Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Remaja Jeneponto Sulawesi Selatan Pilih Main PlayStation di Kafe Ketimbang Scroll TikTok

Setiap hari, puluhan remaja datang bergantian untuk bermain game stik bersama teman-teman mereka.

|
TRIBUN-TIMUR.COM
Suasana keseruan remaja di Kafe Diagonal, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) bermain playstation, Rabu (9/7/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Di tengah maraknya penggunaan ponsel pintar dan media sosial oleh remaja, fenomena berbeda terlihat di salah satu sudut Kota Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Sekelompok remaja memilih untuk berkumpul secara langsung dan menghabiskan waktu dengan bermain PlayStation (PS) di sebuah kafe bernama Diagonal, yang terletak di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu.

Setiap hari, puluhan remaja datang bergantian untuk bermain game stik bersama teman-teman mereka.

Suasana hangat penuh tawa dan sorak menyelimuti ruangan kafe yang dirancang dengan nyaman, lengkap dengan sofa kecil untuk menunjang pengalaman bermain.

“Sudah bosan kalau cuma duduk pegang HP. Kalau main PS begini lebih seru karena bisa ramai-ramai,” ujar Karca, salah satu pengunjung, Rabu (9/7/2025) malam.

Karca mengaku lebih menikmati interaksi langsung dengan teman-temannya dibanding hanya berselancar di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Menurutnya, bermain PS membuat waktu luang terasa lebih menyenangkan.

Fasilitas PS di Kafe Diagonal menjadi daya tarik utama sejak diluncurkan dua pekan lalu. Pemilik kafe, Fatur, menyatakan ide tersebut muncul setelah melihat banyak remaja mulai jenuh dengan aktivitas di media sosial.

“Sekarang anak-anak sudah jarang ngobrol langsung. Jadi saya hadirkan PS supaya mereka bisa kumpul dan berinteraksi lagi,” ujarnya.

Inisiatif ini membuahkan hasil. Kafe Diagonal kini semakin ramai dikunjungi, bahkan oleh pengunjung dari luar kecamatan yang ingin merasakan suasana unik yang ditawarkan.

“Kalau belum kenal, lama-lama bisa akrab juga karena sering main bareng. Kadang tukaran nomor untuk janjian main lagi,” kata Oji, remaja lainnya.

Fatur menambahkan bahwa ini merupakan terobosan pertama di antara seluruh kafe dan warung kopi (warkop) di Jeneponto. Tarif bermain di tempat ini cukup terjangkau, yakni Rp5.000 per jam untuk PlayStation 3 dan Rp8.000 per jam untuk PlayStation 4.

Fenomena ini menunjukkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kebutuhan dasar manusia untuk berinteraksi langsung tetap penting bagi kalangan muda.


Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved