Jalan Retak
Warga Keluhkan Jalan Provinsi di Jeneponto, Aspal Bergelombang dan Licin
Jalan poros Agang Jene bergelombang dan licin saat hujan. Warga minta Pemprov Sulsel lakukan perbaikan total, bukan tambal lagi
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Ruas jalan poros Agang Jene, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menuai keluhan pengguna jalan.
Pantauan Tribun-Timur.com, Rabu (29/10/2025), jalan sudah tertutup aspal hitam, namun permukaannya tidak rata.
“Bergelombang karena ditambal terusji,” ujar warga, Arif, kepada Tribun-Timur.
Ia mengatakan, pengendara harus ekstra hati-hati, terutama malam hari karena penerangan terbatas.
Tak jarang kendaraan melambat mendadak untuk menghindari tonjolan aspal.
“Kalau hujan, air menggenang di bagian rendah jadi licin dan berbahaya,” ucapnya.
Jalan poros Agang Jene merupakan jalur strategis provinsi yang menghubungkan Jeneponto, Gowa, dan Bantaeng.
Arus lalu lintas di jalur ini tergolong padat setiap hari.
Arif berharap Pemerintah Provinsi Sulsel tidak lagi sekadar menambal jalan, tetapi melakukan perbaikan menyeluruh.
“Kalau bisa bukan tambal-tambal lagi, tapi perbaikan total. Ini kan jalan provinsi, masa begini terus,” keluhnya.
Koordinator Perbaikan Jalan Wilayah Jeneponto–Bantaeng Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprov Sulsel, Jupri, belum berhasil dikonfirmasi.
Ia tidak berada di kantor saat didatangi di Jl Ir Zainuddin Dg Maupa, Kecamatan Binamu.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.