Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

MPLS Usai, 320 Siswa Baru SMP Telkom Siap Menjejak Cerita Baru

Setelah tiga hari penuh semangat, senyum dan pembelajaran hidup, kegiatan yang mengusung tema “Sudah Beda Cerita” akhirnya resmi ditutup.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Hasriyani Latif
Dok SMP Telkom Makassar
MATERI MPLS - dr Faradillah Farid Husain membawakan materi tentang Kesehatan Diri di hari ketiga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Telkom Makassar, Jl Gn Sari, Makassar, Rabu (9/7/2025). Usai materi, siswa diajak mengenal lebih dalam tentang lingkungan sekolah. 

Laporan Citizen Reporter

Tim SMP Telkom Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Ada haru yang terasa di penghujung Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Telkom Makassar 2025. 

Setelah tiga hari penuh semangat, senyum dan pembelajaran hidup, kegiatan yang mengusung tema “Sudah Beda Cerita” akhirnya resmi ditutup, Rabu (9/7/2025). 

“Capek itu pasti, tapi hari ini rasanya lebih dari sekadar lega. Kami belajar memimpin, tapi juga belajar memahami,” kata Andi Yasmin Shakilah C Nur, pengurus OSIS yang menjadi salah satu koordinator gugus. 

“Setiap senyum mereka, setiap tatapan antusias selama kegiatan, itu bikin semua perjuangan kami kemarin jadi layak," lanjutnya.

Kegiatan hari ketiga dimulai dengan sesi baris-berbaris di lapangan Telkom Grup.

Diikuti materi bertajuk “Kebersihan Diri, Cermin Harga Diri” oleh dr Faradillah Farid Husain yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, bukan hanya karena peraturan, tetapi karena harga diri sebagai pelajar.

Setelah itu, siswa diajak mengenal lebih dalam tentang lingkungan sekolah, mulai dari sarana-prasarana yang ada di sekolah hingga sistem aplikasi pembelajaran Telkom Schools yang dipresentasikan oleh Waka IT, Lab dan Sarpra serta Kaur IT SMP Telkom Makassar

Momen ini menjadi penting karena menjadi bekal teknis sebelum memasuki dunia belajar berbasis digital.

Setelah melaksanakan Salat Dhuhur di Masjid Baitul Hikmah Telkom Schools, suasana aula kelas berubah ceria. 

Para siswa baru disuguhkan penampilan special dari siswa baru, yaitu Valerie Christine Aguerera Rambi yang tampil dengan K-Pop Dance serta Rakha Anabi Pratama dan Abhirama Akbar Subagio dengan penampilan vokal solo yang memukau. 

Siswa kelas 8 dan 9 juga menampilkan Tari Zaman, Dance Modern dan Band Performance. 

Tidak sedikit siswa baru yang ikut bergoyang, bersorak atau bahkan berdiri karena tak kuasa menahan semangat.

“Ternyata sekolah bukan cuma soal pelajaran. Ada seni, ada aksi, ada ekspresi. Saya jadi makin semangat,” ucap Nayla Restu Wardhani, siswa baru yang tampak terpukau saat menyaksikan penampilan kompal dari 32 siswa yang membawakan tari zaman.

Pukul 15.00 Wita, semua peserta berkumpul dalam suasana khidmat dan haru menyaksikan penutupan MPLS Tahun Pelajaran 2025/2026. 

Kepala SMP Telkom Makassar, Muhamad Irjan Marsaoly secara resmi menutup rangkaian MPLS

“Ananda semua telah melewati masa pengenalan, bukan hanya mengenal sekolah ini, tapi mengenal siapa diri kalian yang akan tumbuh di sini. Jangan takut salah, jangan takut gagal, karena sekolah ini hadir untuk mendampingi kalian tumbuh, bukan menghakimi,” ucap Muhamad Irjan.

Sebelum sesi pembagian kelas, perwakilan OSIS, Rifki Rifai Imam Hidayat menyampaikan kesan mewakili panitia. 

“Kami mungkin tidak sempurna dalam membimbing, tapi kami sepenuh hati ingin kalian merasa diterima. Jika selama ini kalian merasa sendiri, mulai hari ini kalian punya 320 siswa kelas 8 dan 257 siswa kelas 9, dan semua siap berjalan bersama,” katanya.

Sebagai penutup, 320 siswa baru dibagi ke dalam 10 kelas. 

Setiap siswa dipanggil satu per satu ke wali kelas masing-masing. 

Ini bukan sekadar pemanggilan daftar nama, tapi momen resmi mereka menjadi bagian dari keluarga besar SMP Telkom Makassar

Tawa kecil, bisik-bisik penuh penasaran tentang teman sekelas baru, hingga beberapa pelukan kecil antara siswa dan panitia, menjadi penanda bahwa MPLS bukan sekadar kegiatan tiga hari, melainkan pintu masuk ke perjalanan yang lebih besar.

“Sudah Beda Cerita” bukan sekadar tema MPLS, tapi telah menjadi kenyataan. 

Para siswa datang sebagai orang asing, kini pulang dengan cerita baru, teman baru dan harapan baru. 

Bagi panitia OSIS-MPK, MPLS ini bukan hanya tentang membimbing, tapi tentang belajar memimpin dengan hati.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved