Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

LLDikti IX: 3 Kampus di Sulsel Tahan Beasiswa KIP Mahasiswa

KIP merupakan program bantuan sosial dari pemerintah Indonesia memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Andi Lukman
KIP KULIAH - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) IX Sultan Batara Andi Lukman menjelaskan adanya temuan penahanan beasiswa KIP Kuliah di kampus PTS Sulsel. Dua sanksi menanti kampus tersebut, tidak mendapat alokasi beasiswa KIP lagi dan mengembalikan dana beasiswa ke para penerima. 

Bantuan ini diberikan satu kali tiap semester atau hitungan 6 bulan.

Selain itu ada bantuan Pendidikan yang diberikan ke mahasiswa dengan aturan berbeda, bantuan ini menutupi biaya kuliah bergantung pada akreditasi program studi.

Kasus ini pun sedang ditindaklanjuti Kemenristekdikti.

Andi Lukman menyebut sanksi menanti perguruan tinggi yang menahan beasiswa KIP.

Diantaranya perguruan tinggi tersebut tidak akan mendapat lagi alokasi beasiswa KIP.

"Pelanggaran seperti ini bisa kita tidak lagi berikan kesempatan selenggarakan KIP. Kita bisa tidak berikan alokasi KIP lagi untuk kampus itu. Sanksi kedua harus kembalikan (ke mahasiswa)," ujarnya.

Andi Lukman menegaskan perguruan tinggi tidak boleh memegang ATM penerima KIP kuliah.

Seluruh ATM tersebut harus diterima langsung oleh mahasiswa.

"Sekarang tidak boleh ada lagi perguruan tinggi pegang ATM. Setiap hari kita awasi ketat sekarang," jelasnya.

Baca juga: Rektor PTS Wilayah IX Teken Pakta Integritas Pengelolaan KIP Kuliah di Unismuh

Sementara itu,  Ketua Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (IKAB) KIP Unhas Hairil Fikri menyebut beasiswa KIP sangat bermanfaat ke mahasiswa.

Sebagai penerima KIP, dana beasiswa banyak digunakan untuk keperluan harian mahasiswa.

"Sangat bermanfaat ke mahasiswa karena penerima ini dari atarbelakang kurang mampu jadi dari KIP bisa bantu bayar kos, konsumsi setiap hari," kata Hairil Fikri.

Hairil menyebut beasiswa KIP menjadi tumpuan mahasiswa membiayai kebutuhan harian.

Terlebih bagi perantau dari daerah yang berkuliah di Makassar.

Melalui wadah organisasi IKAB KIP, Hairil aktif memantau penyaluran penerima KIP di Unhas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved