Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bukan Pangkat atau Jabatan, Alasan Prabowo Panggil Irjen Dadang Komandan HUT Bhayangkara Terungkap

Sufmi Dasco mengatakan Prabowo meminta Irjen Dadang Hartanto menghadap Presiden karena upacara HUT ke-79 Bhayangkara berjalan lancar. 

Editor: Ansar
sekretariat presiden
PRABOWO PANGGIL DADANG - (kiri) Presiden Prabowo Subianto saat memberikan amanat di acara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2029). (kanan) Irjen Dadang Hartanto jadi komandan upacara Hari Bhayangkara ke-79. 

Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I (2023) 

Ketua STIK Lemdiklat Polri (2024–sekarang)

Prof Dadang Hartanto Dikukuhkan Jadi Guru Besar UMSU

Dadang Hartanto dikukuhkan sebagai guru besar administrasi publik Universitas
Dadang Hartanto dikukuhkan sebagai guru besar administrasi publik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Sabtu (27/5/2023). (Tribun Medan/Fredy Santoso)

Irjen Pol Prof. Dadang Hartanto resmi dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Prosesi pengukuhan dilangsungkan dalam sidang senat terbuka, di Medan, Sumut, pada Sabtu (27/5/2023).

Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menyematkan tanda profesor kepada Irjen Pol Dadang Hartanto sebagai profesor ke-8 di UMSU dan profesor ke-241 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.

Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto merupakan dosen tetap NIDK pertama di UMSU yang mencapai gelar akademik tertinggi terhitung pada 8 Februari 2023.

Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto meniti pendidikan kepolisian di Akpol tahun 1994, PTIK tahun 2002 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Polri tahun 2008 dan Sekolah Pimpinan Tinggi tahun 2017.

Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas izin yang telah diberikan kepada Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto mengabdi sebagai dosen di UMSU selain aktif sebagai Pati di Mabes Polri.

Prof. Agussani mengatakan paparan dalam orasi ilmiah Irjen Pol. Dadang Hartanto cukup bernas.

“Kami mengucapkan terima kasih. Pengukuhan guru besar ini menjadi istimewa dan bersejarah dan menjadi sebuah kebanggaan yang dihadiri tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang,” katanya saat itu.

Sementara dalam orasi ilmiahnya, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto menyampaikan saat ini Indonesia dihadapkan dengan lingkungan dengan karakteristik VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang dinamikanya sangat tinggi akibat terpaan media sosial.

Dinamika sosial yang bergejolak itu, menjadi tantangan oleh setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah.

Aspek VUCA dalam dinamika, katanya, perlu disadari menjadi aspek yang harus diperhitungkan agar organisasi dalam administrasi publik tetap berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan dan rasa bangganya atas raihan jabatan akademik tertinggi yang dicapai Irjen Pol Profesor Dr Dadang Hartanto sebagai guru besar di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Ia menyebutkan perwira tinggi Polri yang meraih posisi sebagai guru besar sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia agar Polri bekerja lebih profesional dalam tugas pelayanan publik.  

“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh sebagai dosen dan dikukuhkan sebagai guru besar Irjen Pol Dadang Hartanto di UMSU untuk pelayanan publik Polri dan berkontribusi bagi masyarakat,” katanya saat menghadiri prosesi pengukuhan Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto sebagai guru besar di UMSU, Sabtu (27/5/2023) lalu.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Alasan Prabowo Panggil Irjen Dadang Hartanto Komandan HUT Bhayangkara Menghadapnya

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved