Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom Ikan Meledak di Bulukumba

Bom Ikan Bahaya di Darat dan Laut, Dosen Fisika UNM Ungkap Proses Reaksi Ledakan

Dijelaskan, secara ilmiah bom ikan bekerja melalui reaksi kimia eksotermis yang cepat, sehingga bisa menghasilkan gas bertekanan tinggi.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
Humas Polres Lutim
ILLEGAL FISHING – Satuan Polairud Polres Luwu Timur berhasil mengungkap kasus illegal fishing di Perairan Teluk Bone, Desa Balo-Balo, Kecamatan Wotu, Selasa (7/5/2025). Pelaku diduga menggunakan bom ikan. 

Efek ledakan bom ikan disebutnya memang mengancam jiwa hingga bisa menimbulkan kerusakan.

"Tak jarang, bom ini justru meledak sebelum waktunya. Bisa saat disimpan atau dirakit, menewaskan pembuatnya sendiri. Ledakan tidak hanya menewaskan, tapi juga merusak rumah warga dan membahayakan lingkungan sekitar," ujar Irhamsyah.

Dijelaskan, secara ilmiah bom ikan bekerja melalui reaksi kimia eksotermis yang cepat.

Sehingga bisa menghasilkan gas bertekanan tinggi.

Kondisi ini bisa menciptakan gelombang kejut.

"Karena air merupakan medium yang lebih rapat dari udara, gelombang ini menyebar lebih cepat dan kuat," kata Akademisi UNM ini.

"Sehingga menghancurkan jaringan tubuh ikan, terutama gelembung renang dan organ vital lainnya," lainnya.

Penggunaan bom ikan memang sangat berbahaya. Bukan hanya di laut, tapi juga di darat.

Proses meracik hingga penyimpanan bom ikan rawan terjadi ledakan.

"Tekanan tinggi dalam ruang tertutup seperti botol atau pipa membuat bom sangat tidak stabil dan rawan meledak secara prematur," jelasnya.

Ledakan mampu menyebabkan kehilangan anggota tubuh, luka bakar parah bahkan kematian.

Ledakan umum terjadi saat pemilik menyimpan atau merakit bahan peledak di rumah.

Ketika terjadi kesalahan teknis seperti adanya gesekan, panas, percikan api maka bisa menimbulkan ledakan.

"Ledakan tidak hanya melukai pelaku, tapi juga anggota keluarga dan tetangga," ujar Akademisi UNM ini.

Sementara bagi laut, bom ikan sangat merusak ekosistem terumbu karang hingga ikan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved