Bom Ikan Meledak di Bulukumba
Akademisi UNM: Bom Ikan Potret Tragis Masalah Ekonomi, Hukum dan Ketimpangan Sosial
Persoalan ilegal fishing termasuk bom ikan jadi masalah yang larut dalam ekonomi perikanan masyarakat.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Desa Lolisang Kabupaten Bulukumba Jusmawati tewas akibat ledakan bom ikan rakitan di dalam rumah.
Ledakan bom ikan bukanlah kasus baru di Indonesia.
Persoalan ilegal fishing termasuk bom ikan jadi masalah yang larut dalam ekonomi perikanan masyarakat.
"Kejadian ini bukanlah hal baru, tetapi potret tragis dari praktik penangkapan ikan ilegal yang masih marak, terutama di wilayah-wilayah pesisir. Di balik ledakan tersebut, terdapat persoalan kompleks yang menyatukan aspek ekonomi, hukum, sosial, dan lingkungan," jelas Akademisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Andi Irhamsyah Hamid Kepada Tribun-Timur pada Rabu (2/7/2025) malam.
"Bom ikan bukan hanya soal kriminalitas, tapi juga soal ketimpangan, kegagalan tata kelola, dan tekanan hidup. Selama akar persoalan tidak ditangani, tragedi seperti ledakan bom di rumah warga akan terus berulang," sambungnya
Melirik dari sisi ekonomi, bom ikan jadi bukti nyata kebutuhan penghasilan secara instan.
Bom ikan memang menawarkan kemudahan dalam memperoleh hasil tangkapan.

Tak perlu berjam-jam di lautan, hanya dalam hitungan singkat hasil tangkapan bisa melimpah.
Tekanan ekonomi keluarga terus mendesak nelayan produktif.
Namun disisi lain, terdapat keterbatasan akses alat tangkap yang lebih ramah lingkungan.
Sehingga bom ikan menjadi jalan alternatif memenuhi kebutuhan hidup.
"Bom ikan memberikan hasil tangkapan cepat dan melimpah, dalam waktu singkat. Dalam kondisi kemiskinan dan keterbatasan akses alat tangkap ramah lingkungan, banyak nelayan merasa tidak punya pilihan lain," ujar Irhamsyah Hamid.
Praktik ini kian mengakar di kalangan nelayan.
Sebab penegakan hukum yang disebut Irhamsyah terkesan lemah.
Undang-Undang Perikanan No. 45 Tahun 2009 memang melarang penggunaan bom ikan.
Bermodal Rp60 Juta Bom Ikan yang Tewaskan Jasmawati Rencana Dijual ke Bone dan Sinjai |
![]() |
---|
600 Detonator dan Bom Ikan Ditemukan di Rumah Pengusaha Ikan Asin di Laikang |
![]() |
---|
Belum Sepekan Tiba dari Tarakan, Jasmawati Tewas Akibat Ledakan Bom Ikan di Bulukumba |
![]() |
---|
Praktik Bom Ikan Masih Marak di Sulsel, Akademisi FH Unismuh: Pengawasan Masih Lemah |
![]() |
---|
Bukan Dipakai di Bulukumba, Bom Ikan Meledak di Kajang Diduga Akan Dijual ke Bone |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.