Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Ditembak di Bone

Peradi Sesalkan Polisi, Penembak Pengacara Rudi S Gani Masih Misterius hingga HUT Bhayangkara

Hari ini, tepat enam bulan kasus penembakan pengacara Rudi S Gani di Kabupaten Bone, Sulsel belum menemui titik terang. 

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
DOK TRIBUN TIMUR/WAHDANIAR
PENEMBAKAN RUDI - Lokasi penembakan Rudi S Gani di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulsel. Pelaku peembakan masih misterius. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Hari ini, tepat enam bulan kasus penembakan pengacara Rudi S Gani di Kabupaten Bone, Sulsel belum menemui titik terang. 

Tragisnya, di tengah semarak perayaan Hari Bhayangkara ke-79, pelaku penembakan yang terjadi pada malam pergantian tahun 2024-2025 itu, masih menjadi misteri.

Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, angkat bicara.

Ia menyesalkan belum adanya perkembangan signifikan dari Polda Sulsel, bahkan menilai peringatan HUT Bhayangkara tahun ini tanpa prestasi berarti jika kasus tersebut terus dibiarkan mengambang.

"Tidak ada (perkembangan disampaikan penyidik)," kata Tadjuddin saat dikonfirmasi, Selasa (1/7/2025).

"Justru kita bisa mengatakan, memperingati dan merayakan besar-besaran (HUT Bhayangkara), tapi tidak ada prestasi."

Tadjuddin menilai, peringatan Hari Bhayangkara semestinya menjadi momen tepat bagi kepolisian menunjukkan keseriusan dalam menuntaskan kasus-kasus besar, termasuk pembunuhan seorang advokat.

"Harusnya ada prestasi yang dibanggakan dalam memperingati ulang tahun Bhayangkara ini," katanya.

Ia menyebut, dengan puluhan saksi yang telah diperiksa dan proyektil peluru yang ditemukan, mestinya penyidik sudah memiliki cukup modal untuk mengungkap pelaku.

"(Ini) pembunuhan yang begitu vulgar tapi tidak bisa diungkap, bagaimana ceritanya? Apa yang bisa dibanggakan?" cetusnya.

Masih Tertutup

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, mengklaim jajarannya masih bekerja dan terus melakukan upaya pengungkapan. Ia menyebut telah mengerahkan tim khusus untuk membantu Polres Bone.

"Kita masih terus melakukan upaya-upaya pengungkapan. Kita sudah perkuat tim di sana. Insyaallah kalau ada titik terang kita update terus," ujarnya.
Namun, ketika ditanya lebih jauh soal hambatan utama penyidikan, Setiadi enggan membeberkan secara gamblang.

"Memang ini kasus sudah lama ya, Januari 2025, enam bulan. Nanti kita update kalau ada perkembangan," jawabnya singkat.

Temuan 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved