Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bukti Moncernya Karir Topan Ginting 'Ketua Kelas' dan 'Tangan Kanan' Bobby Nasution

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting alias Topan Ginting yang ditangkap petugas KPK

Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@BOBBYNST
TERSANGKA KORUPSI - Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting (baju biru) dan Gubernur Sumut Bobby Nasution saat meninjau kondisi jalan Pemprov Sumut dari Desa Janji Manahan Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara hingga ke Desa Huta Baru, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan. Topan kini jadi tersangka korupsi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting alias Topan Ginting yang ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (26/6/2025), dikenal dekat dengan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

Saking dekatnya dengan menantu mantan Presiden RI Joko Widodo, Topan pun dijuluki "ketua kelas".

Topan bahkan disebut-disebut sebagai "tangan kanan" Bobby.

Bukti kedekatan keduanya juga terlihat saat Bobby masih menjabat Wali Kota Medan.

Saat itu, Topan diangkat sebagai Penjabat Sekda Kota Medan pada Mei 2024 hingga Februari 2025 atau selama masa Pilkada 2024. 

Selain itu, Topan juga diangkat menjabat Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Medan.

Dia menangani proyek pembangunan underpass Jalan HM Yamin-Jalan Gaharu senilai Rp 170 miliar.

Topan kemudian ditarik menjadi pejabat Pemprov Sumut kala Bobby menjabat gubernur.

Baca juga: Baru 4 Bulan Jadi Gubernur Sumut, Bobby Nasution Segera Diperiksa KPK

Setelah terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara, Bobby melantik Topan Ginting menjadi Kepala Dinas PUPR pada Februari 2025.

Selang 4 bulan kemudian, Topan ditangkap KPK.

KPK menetapkan status tersangka kepada dalam kasus korupsi proyek jalan senilai total Rp231,8 miliar.

Lelaki berusia 42 tahun ini diketahui merupakan alumnus Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) tahun 2007.

Baca juga: Rekam Jejak Bobby Nasution, Namanya Disorot Usai Anak Buah Jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp231 M

Usai menyelesaikan pendidikan, dia langsung bertugas di Pemko Medan sebagai ASN.

Beberapa jabatan strategis diembannya di awal karier, mulai dari Kasubbag Protokol Bagian Umum Pemko Medan hingga dipercaya menjadi Kepala Bidang di Kominfo Medan.

Selanjutnya, pada tahun 2019, dia menempati posisi sebagai camat di Medan Tuntungan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved