Baru 4 Bulan Jadi Gubernur Sumut, Bobby Nasution Segera Diperiksa KPK
Baru 4 bulan menjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2025-2030, Bobby Nasution berpeluang diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KP
TRIBUN-TIMUR.COM - Baru 4 bulan menjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2025-2030, Bobby Nasution berpeluang diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Peluang ini muncul setelah KPK menangkap 6 orang di Sumut.
Mereka ditangkap terkait dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumut.
Dugaan korupsi tersebut terjadi di proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumut dan di Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, yakni:
1. Topan Obaja Putra Ginting sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut,
2. RES selaku Kepala UPTD Gunung Tua,
3. HEL menjabat sebagai Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut sekaligus merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
4. KIR selaku Direktur Utama PT DNG, dan
5. RAY selaku Direktur PT RN.
"Tentu kami akan panggil, akan kami minta keterangan, apa dan bagaimana sehingga uang ini bisa sampai kepada yang bersangkutan (tersangka)," ujar kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025).
Asep mengatakan, follow the money akan terus dilakukan untuk mengetahui aliran dana dari kasus korupsi proyek pembangunan tersebut.
"Kami bergerak bersama dengan PPATK untuk melihat ke mana saja yang itu bergerak," ujarnya.
"Kalau nanti ke siapa pun, ke atasannya atau mungkin ke sesama kepala dinas atau ke gubernur, ke mana pun itu dan kami memang meyakini, kami tadi juga sudah sampaikan bahwa kita bekerja sama dengan PPATK untuk melihat ke mana saja uang itu bergerak," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (28/6/2025).
"Nah kita tentu akan panggil, akan kita minta keterangan, apa dan bagaimana sehingga uang itu bisa sampai kepada yang bersangkutan,” imbuhnya.
Ditangkap di Makassar, Abdul Azis Bawa Koper Hitam dan Topi Putih saat Dibawa KPK ke Jakarta |
![]() |
---|
Bupati Koltim Abd Azis Batal Ikut Rakernas Nasdem Setelah Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Guru Gantikan Polisi: Sosok Yosep Sahaka Calon Bupati Kolaka Timur, Hartanya Tak Sampai Rp1 M |
![]() |
---|
Bupati Kolaka Timur Abd Azis Diterbangkan ke Jakarta Pakai Pesawat Citilink, Dikawal 4 Petugas KPK |
![]() |
---|
Abdul Azis dan KPK Tinggalkan Makassar, Tiba di Jakarta Jumat Sore |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.