Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wabup Luwu Pidato, Murid SD Jatuh di Lubang Saluran Irigasi yang Sering Dikeluhkan Warga

Menurut warga lubang samping langan Andi Djemma Belopa itu sudah lama dikeluhkan, namun belum pernah mendapat penanganan serius dari pemerintah.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Alfian
Istimewa
EXPO LUWU - Wakil Bupati Luwu Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, sedang membacakan sambutan pembukaan acara UMKM Expo 2025 dari atas panggung utama Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (27/6/2025) malam Seorang anak Sekolah Dasar (SD) terjatuh ke dalam lubang saluran irigasi  yang berada di trotoar samping Lapangan Andi Djemma. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) terjatuh ke dalam lubang saluran irigasi yang berada di trotoar samping Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (27/6/2025) malam.

Lubang tersebut terletak tepat di belakang tenda utama UMKM Expo 2025.

Saat insiden terjadi, Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, sedang membacakan sambutan pembukaan acara dari atas panggung utama.

Lubang saluran air yang sudah lama dibiarkan terbuka itu berada di jalur padat pengunjung.

Meski anak tersebut selamat dan tidak mengalami luka serius, insiden serupa disebut sudah sering terjadi.

Menurut warga sekitar, lubang tersebut sudah lama dikeluhkan, namun belum pernah mendapat penanganan serius dari pemerintah.

“Sudah lama dibiarkan begitu saja. Kami warga sudah sering mengeluh, tapi sepertinya tidak pernah ditanggapi serius,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Respons Dinas PUPR

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu, Andi Ikhsan Asaad, mengaku telah memerintahkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk segera menutup lubang saluran di area pedestrian sekitar Lapangan Andi Djemma.

“Oh, itu pedestrian. Sudah saya perintahkan PPK untuk menutup sementara lubang itu,” katanya, Sabtu (28/6/2025).

Ia menjelaskan, pemeliharaan jalur pedestrian memang sudah direncanakan dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat guna mencegah insiden serupa terulang.

“Anggarannya tidak dipotong untuk pedestrian, kalau tidak salah sekitar Rp298 juta dari Dana Alokasi Umum (DAU),” ungkapnya.

Sebelumnya, TribunLuwu.com melaporkan bahwa sejumlah lubang saluran air di jalur pejalan kaki sekitar Lapangan Andi Djemma dibiarkan terbuka tanpa penutup atau tanda peringatan, sehingga membahayakan warga.

Pantauan di lapangan menunjukkan, ukuran lubang cukup besar dan sangat berisiko membuat pejalan kaki terperosok.

Salah satu insiden sebelumnya juga sempat viral di media sosial.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved