Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

659 Guru Ajar 6.570 Murid TK di Luwu

Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Palanggi menyebut, masih ada guru TK yang belum menyelesaikan pendidikan S1.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sudirman
Ist
DINAS PENDIDIKAN - Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Luwu, Andy Lambau menyebut, pemerintah daerah berencana menguliahkan guru TK yang belum bergelar sarjana 

Meski begitu, Luwu masih kekurangan guru pada jenjang SMP.

"Secara umum kita kekurangan di SMP, karena kemarin banyak yang lulus P3K adalah guru SD," bebernya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Kamis (26/6/2025).

Kata Andi Palanggi, rasio ideal perbandingan guru dan siswa untuk jenjang SD ialah 1:28.

Sementara untuk SMP rasio idealnya adalah 1:32.

"Ini sangat berpengaruh ke proses belajar-mengajar. Makanya sekolah tidak boleh melebihi daya tampung yang sudah ditetapkan," akunya.

Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Andy Lambau merincikan data jumlah sesuai tingkatan.

Khusus di tingkat SD, jumlah guru mencapai 2.802 orang

Itu terbagi kedalam pegawai tetap yayasan sebanyak 94 orang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 1.390 orang, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 570 orang dan 748 guru honorer.

Sementara di tingkat SMP, jumlah guru mencapai 1.385 orang.

Dengan rincian guru atau pegawai tetap yayasan sebanyak 112 orang, PNS sebanyak 742 orang, PPPK 64 orang, serta 467 tebaga honorer.

Sedangkan untuk jenjang TK terdata sebanyak 659 guru.

Diantaranya guru atau pegawai tetap sebanyak 489 orang, PNS sebanyak 48 orang, serta guru honorer sebanyak 122 orang.

Jika semua itu ditotal, sambung Andy Lambau, data jumlah guru di Luwu mencapai 4.846 orang.

Andy Lambau menambahkan, kurangnya guru SMP yang sebelumnya dijelaskan kepala dinas pendidikan, menggunakan perspektif ASN.

"Mungkin perspektif ASN. Karena kalau dengan guru non ASN ada beberapa mata pelajaran SMP yang kelebihan guru," terangnya.

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved