DPRD Sulsel
Bonus Atlet PON Tak Kunjung Cair, Dua Atlet Karate Sulsel Tuntut Hak Meski Tengah Hamil
Nadya Baharuddin dan Nur Rizka Fauziah, datang ke Gedung DPRD Sulsel dalam kondisi tengah mengandung.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua atlet karate kebanggaan Sulawesi Selatan (Sulsel), Nadya Baharuddin dan Nur Rizka Fauziah, datang ke Gedung DPRD Sulsel dalam kondisi tengah mengandung.
Keduanya hadir pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi E DPRD Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (23/6/2025) siang.
Kehadiran mereka untuk memperjuangkan bonus yang belum juga diterima sejak meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Mereka bukanlah atlet yang gagal mengharumkan Sulsel.
Nadya dan Rizka Fauziah diketahui meraih medali perak di cabang olahraga (cabor) Karate pada PON Aceh-Sumut 2024.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Gubernur (Pergub) Sulsel, mereka seharusnya menerima bonus sebesar Rp150 juta.
Namun hingga kini, sembilan bulan pasca PON Aceh-Sumut, hak tersebut belum kunjung dicairkan.
Dengan perut membesar karena hamil, keduanya menyampaikan keresahan dan kekecewaan atas ketidakjelasan pencairan bonus yang telah mereka tunggu selama sembilan bulan.
"Seperti yang tadi saya dengar, kami (harus nunggu pembahasan) anggaran perubahan dan kami memohon dengan sangat, harus ada komitmen yang tertulis, jadwal yang jelas dan keterbukaan terkait proses pencairan tersebut," kata Nadya mewakili para atlet lainnya dalam forum RDP.
Namun, permintaan Nadya tak langsung diakomodasi.
Anggota DPRD menyatakan bahwa seluruh masukan akan dicatat dalam notulensi dan dijadikan rekomendasi kepada pemerintah.
Usai rapat, Nadya mengungkapkan bahwa demi membela Sulsel di ajang PON.
Ia bahkan menunda momen penting dalam hidupnya.
"Jujur saja, saya sendiri harus menunda pernikahan demi PON. Saya melaksanakan PON lebih dulu, baru menikah," tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapan bahwa bonus yang dijanjikan bisa membantu biaya pernikahan ataupun keperluan lain seperti persalinan.
Dulu Dukung Sudirman-Fatma Kini Fraksi Nasdem Desak Pemprov Sulsel Anggarkan Gaji PPPK |
![]() |
---|
Cicu Jelaskan Alasan DPRD Sulsel Gelar Paripurna meski Hanya Dihadiri 24 Anggota |
![]() |
---|
Nasdem: Jawaban Wagub Fatmawati Rusdi Soal Ranperda Pemprov Sulsel Clean and Clear, Semua Terjawab |
![]() |
---|
Dulu Hanya Yeni Rahman Berani Kritik Sudirman Kini Anggota Dewan Ramai-ramai Bicara |
![]() |
---|
Fraksi PKS DPRD Sulsel Kecewa Jawaban Fatmawati soal Defisit Rp1,49 T: Lain Ditanya, Lain Dijawab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.