Cakupan Vaksinasi Kanker Serviks di Bulukumba Belum Capai Target

Namun, upaya ini belum menjangkau seluruh anak secara merata.

Salah satu tantangan utama adalah keraguan sebagian orang tua terhadap vaksin, yang dipicu oleh informasi yang keliru dan menyesatkan.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba, A Buyung Saputra, menegaskan pentingnya peran sekolah dalam membangun pemahaman masyarakat terkait pentingnya kesehatan anak.

“Guru adalah ujung tombak dalam edukasi kesehatan. Kolaborasi yang kuat antara sekolah dan puskesmas akan memperkuat kepercayaan orang tua terhadap imunisasi,” jelasnya.

Ia berharap para guru dapat berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada siswa dan orang tua mengenai manfaat vaksin HPV.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, Misbah, menyatakan dukungannya terhadap edukasi di madrasah.

“Kami siap memfasilitasi edukasi di lembaga-lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama. Kita pastikan setiap siswa madrasah juga terlindungi dari bahaya kanker serviks,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Portkesmas, Basra Amru, menekankan bahwa keberhasilan program imunisasi bergantung pada tingkat kepercayaan masyarakat.

“Edukasi sangat penting dilakukan sebelum layanan imunisasi diberikan,” tegasnya.