Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cakupan Vaksinasi Kanker Serviks di Bulukumba Belum Capai Target

Spesialis Perubahan Perilaku UNICEF Indonesia, Rizky Ika Syafitri, mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi HPV baru mencapai 80 persen.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMBA
Portal Kesehatan Masyarakat dan UNICEF melakukan pertemuan lintas sektor di Gedung Pinisi, Bulukumba, Rabu (18/6/2025). Capaian vaksinasi anak baru 80 persen di Bulukumba 

TRIBUN-TIMUR.COM – Cakupan pemberian vaksin kanker serviks (HPV) pada anak perempuan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, belum mencapai target nasional.

Hal ini terungkap dalam pertemuan lintas sektor yang digelar oleh Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) bersama UNICEF di Gedung Pinisi, Bulukumba, Rabu (18/6/2025).

Spesialis Perubahan Perilaku UNICEF Indonesia, Rizky Ika Syafitri, mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi HPV baru mencapai 80 persen.

Padahal, target yang ditetapkan di Kabupaten Bulukumba adalah lebih dari 90 persen.

“Ini belum mencapai target. Target kita di Bulukumba itu lebih dari 90 persen,” ujarnya.

Untuk tahun 2024, target imunisasi HPV adalah 90 persen dengan sasaran sebanyak 3.526 siswi kelas V sekolah dasar.

Hingga saat ini, jumlah yang telah mendapatkan vaksin mencapai 3.135 anak atau sekitar 88,9 persen.

Rizky menegaskan pentingnya vaksinasi sejak dini untuk mencegah kanker serviks, salah satu penyakit paling mematikan yang menyerang perempuan.

Menurutnya, jika sudah terjangkit, biaya pengobatan penyakit ini sangat mahal.

“Biaya sekali suntik saja bisa mencapai Rp1 juta, belum termasuk obat-obatan lain dan penanganan medis,” jelasnya.

Ia menambahkan, kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi perempuan di dunia.

Di Indonesia, kanker ini menempati peringkat kedua paling sering menyerang perempuan, dengan lebih dari 36.000 kasus baru dan 21.000 kematian setiap tahunnya. 

Artinya, sekitar 57 perempuan meninggal setiap hari akibat kanker serviks, berdasarkan data Global Cancer Observatory WHO tahun 2020.

Padahal, kanker serviks dapat dicegah sejak usia anak-anak melalui imunisasi Human Papillomavirus (HPV).

Sejak 2022, pemerintah telah menyediakan imunisasi HPV secara gratis untuk siswi kelas 5 dan 6 SD melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dilaksanakan setiap Agustus. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved