22 Kloter Pulang ke Tanah Air Hari Ini, Ada Jamaah Toraja-Bulukumba, Terbanyak Debarkasi SOC dan JKG

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Sebanyak 22 kelompok terbang atau kloter dijadwalkan kembali ke Tanah Air via Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Kamis (19/6/2025).

Total 8.650 jamaah haji kembali ke Indonesia dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

Debarkasi SOC (Solo) dan JKG (Jakarta-Pondok Gede) paling banyak masing-masing empat kloter kembali ke Indonesia hari ini.

Disusul Debarkasi Surabaya 3 kloter.

Berikut daftar kepulangan 22 kloter hari ini: 

Debarkasi SOC: KLoter 25, 26, 27, 28

Debarkasi JKS: Kloter 18 dan 19

Debarkasi KJT: Kloter 7

Debarkasi PLM: Kloter 7

Debarkasi BTH: Kloter 8

Debarkasi KNO: Kloter 7

Debarkasi JKG: Kloter 23, 24, 25, 26

Debarkasi BDJ: Kloter 4

Debarkasi SUB: Kloter 29, 30, 31

Debarkasi LOP: Kloter 7

Debarkasi BPN: Kloter 3

Debarkasi UPG: Kloter 13 dan 14

Dari Debarkasi Makassar UPG, Kloter 13 dan 14 dijadwalkan kembali ke Tanah Air.

Kloter 13 terdiri dari 386 jamaah haji dari Maluku Utara. 

Sementara Kloter 14 terdiri dari 352 jamaah haji asal Kabupaten Bulukumba dan 34 jamaah dari Kabupaten Toraja.

Kloter 13 Debarkasi Makassar UPG akan terbang dari Jeddah pukul 17.30 sore Waktu Arab Saudi.

Diperkirakan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Jumat 20 Juni pukul 06.00 pagi wita.

Sementara Kloter 14 dijadwalkan terbang dari Jeddah pukul Jumat 20 Juni pukul 06.40 pagi Waktu Arab Saudi (WAS) dan dijadwalkan mendarat di Makassar pukul 18.00 petang wita.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi, berharap seluruh jemaah dapat menuntaskan ibadah haji dengan lancar.

Ia juga memohon doa dari keluarga di Tanah Air agar jemaah sehat walafiat.

Ali mengimbau jemaah mempersiapkan kepulangan dengan mengikuti aturan maskapai.

Termasuk dalam hal batas berat koper dan jenis barang bawaan.

Jemaah diminta tidak membawa air zam-zam ke dalam koper maupun tas kabin.

"Air zam-zam dalam koper melanggar ketentuan penerbangan," tegas Ali.

Pihak bandara akan memeriksa semua barang bawaan lewat mesin X-ray.

Air zam-zam tetap akan diberikan saat tiba di embarkasi Indonesia.

"Jadi tidak perlu membawa air zam-zam dari sini," tambahnya.

Proses check-in di bandara bisa terganggu jika ada pelanggaran aturan ini.

Ali juga mengingatkan agar tidak menyiasati larangan pakai lakban atau plastik.

"Air tetap akan terdeteksi oleh sistem bandara," jelasnya.

Petugas bandara akan menindak jika mendapati pelanggaran oleh jemaah.

"Patuhilah aturan demi kelancaran dan kenyamanan bersama," ujarnya.

Jemaah juga diminta menjaga kesehatan menjelang kepulangan ke Tanah Air.

"Fisik yang bugar mempercepat proses pemulangan," imbaunya.

Ali berharap seluruh jemaah bisa kembali dengan aman, nyaman, dan sehat.(Media Centre Haji/Tribun-timur.com/Mansur Amirullah)