Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bonus Tak Kunjung Cair, Atlet Peraih Medali PON Aceh-Sumut Mengadu ke DPRD Sulsel

Sudah sembilan bulan berlalu dari pergelaran PON Aceh-Sumut, akan tetapi bonus bagi atlet berprestasi tak kunjung diberikan Pemprov Sulsel.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
BONUS PON – Kolase foto pelepasan kontingen Sulsel menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Rujab Gubernur Sulsel pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.15 Wita (atas) dan surat atlet meminta RPD ke DPRD Sulsel (bawah). Atlet Sulsel tak kunjung terima bonus pasca PON. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kesabaran atlet peraih medali untuk Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) telah habis.

Jerih payah mereka mengharumkan nama Sulsel di multievent olahraga nasional tersebut tak dihargai.

Sudah sembilan bulan berlalu dari pergelaran PON Aceh-Sumut, akan tetapi bonus bagi atlet berprestasi tak kunjung diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Para atlet yang mengatasnamakan Pengurus Aspirasi Atlet PON Sulsel mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel.

Mereka memasukkan surat permintaan rapat dengar pendapat (RDP) ke DPRD Sulsel pada Selasa (17/6/2025).

Salah seorang perwakilan atlet yang enggan disebut namanya menyampaikan, permintaan RDP ini agar aspirasi para atlet bisa didengar oleh wakil rakyat.

Agar ada dorongan yang lebih kuat kepada Pemprov Sulsel untuk mencairkan bonus atlet PON lalu.

Langkah tersebut harus ditempuh para atlet karena selama ini komunikasi dengan pihak eksekutif kurang jelas dan tak ada kepastian.

“Kami ingin ada ruang resmi untuk menyampaikan aspirasi dan mendesak penyelesaian secara terbuka. RDP adalah langkah konstitusional dan damai untuk menuntut hak kami sebagai atlet,” tegasnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (18/6/2025).

Ia menyampaikan, tuntutan para atlet hanya ingin bonus segera dibayarkan, ada kejelasan waktu pencairan dan mekanisme yang adil serta transparan ke depannya.

“Kami ingin RDP ini menjadi pengingat atlet juga berhak diperhatikan dan dihargai oleh pemerintah daerah,” ucapnya.

Diungkapkannya, para atlet sudah sangat kecewa dengan sikap Pemprov Sulsel.

Sudah hampir setahun PON Aceh-Sumut selesai, akan tetapi belum ada kejelasan mengenai pencairan bonus bagi para atlet.

“Padahal ini (bonus) adalah bentuk penghargaan dan tanggung jawab moral pemerintah terhadap perjuangan atlet membawa nama daerah,” tuturnya.

Pemprov Sulsel, lanjut dia, memang menjanjikan bonus kepada atlet berprestasi di PON Aceh-Sumut.

Janji tersebut terlontar saat PON digelar dan setelahnya. Namun, tak disebutkan nominal besar bonus akan diterima.

Beberapa pejabat juga menyampaikan bonus akan cair dalam waktu dekat, tapi kenyataannya sampai sekarang belum ada realisasi.

Para atlet telah bertemu dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman di saat Kejuaraan Karate di GOR Universitas Hasanuddin pada 23 Mei lalu.

Suherman cuma meminta para atlet sabar dan bakal mencairkan bonus di waktu yang tepat.

“Beliau menyampaikan kepada kami seperti ini, sabar saja bonus kalian itu ada tapi kami masih menunggu waktu yang tepat untuk diberikan itu bonus seperti pada saat 17 Agustus atau Hari Jadi Sulsel,” terang dia.

Bagi para atlet, bonus tak kunjung cair ini sangat memengaruhi kehidupan mereka.

Sebab, mereka telah menyusun berbagai rencana kalau bonus diberikan.

Dia menuturkan, banyak atlet ingin membantu orang tuanya naik haji atau umrah, ada ingin membangun rumah, buat usaha kecil-kecilan dna Menyusun masa depan lainnya.

Namun, bonus tak kunjung cair membuat mereka terpaksa menunda keinginannya.

“Banyak dari kami sangat berharap dengan bonus tersebut karena kami merencanakan masa depan dengan bonus itu. Tapi semua itu tertunda, bahkan batal karena bonus tak kunjung ada. Secara mental dan motivasi juga cukup terpukul,” keluhnya.

Ia mengaku tak sigapnya pemerintah selesaikan persoalan bonus atlet memperlihatkan tak ada keseriusan menghargai perjuangan atlet.

Pare atlet telah berjuang, mengorbankan waktu, tenaga dan mental demi nama daerah, setelah itu dilupakan.

“Apresiasi bukan hanya soal uang, tapi juga soal perhatian dan komitmen menepati janji,” ucapnya.

Kondisi yang terjadi saat ini membuat para atlet mempertimbangkan untuk membela Sulsel lagi PON selanjutnya.

Walau sebenarnya, mereka sangat cinta kepada Sulsel, akan tetapi perjuangan tak dihargai.

“Wajar kalau ada keraguan untuk kembali turun. Kami ingin membela Sulsel, tapi kami juga ingin dihargai sebagai manusia, bukan hanya ketika menang, lalu dilupakan setelahnya,” pungkasnya. 

Sementara Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Sekum KONI) Sulsel, Mujiburrahman mengatakan, telah menyerahkan daftar atlet peraih medali PON Aceh-Sumut ke Dispora Sulsel.

Sebab, anggaran untuk bonus atlet berada Dispora Sulsel, bukan KONI Sulsel.

Ia pun mendorong pemerintah untuk serius memperhatikan atlet telah mengharumkan nama Sulsel.

Khawatirnya, jika merasa diabaikan mereka bisa saja pindah daerah di PON mendatang.

“Jangan sampai setelah harumkan nama daerah tidak dipedulikan, diabaikan  kesejahteraannya sehingga pindah daerah. Daerah lain sudah memberikan bonus, tidak enak juga kalau atlet Sulsel belum terima,” katanya.

Pria akrab disapa Muji ini berharap, pemerintah punya kebijakan yang baik bagi para atlet berprestasi ini.

Apalagi, ada beberapa atlet telah diincar daerah lain untuk pindah.

“Saya wanti-wanti pemerintah, jangan kita kehilangan atlet berprestasi,” ucapnya.

Daftar Peraih Medali Sulsel di PON Aceh-Sumut 2024

Medali Emas

1. Angkat besi (Kelas 73 kg)

-Rahmat Erwin Abdullah

2. Layar (ILCA 4 Putri)

-Syaikah Surasti Ardani

3. Dayung Rowing (Single sculls (M1X) Putra)

-Sulfianto

4. Tinju (Kelas 51-54 kg)

-Josua Holly Masihor

5. Karate (Kata Perorangan Putri)

-Krisda Putri

6. Dance Sport (FFA Samba Campuran)

-Ivan Otnieliem

-Vani Jusak Otnieliem

7. Renang Artisitik (Tim)

-Amandha Mutiara Putri

-Auliya Mustika Putri

-Khanta Fathiyyah

-Mutiara Nur Azizah

-Nawrah Qanita

-Nurfa Nurul Utam

-Rani Asriani Rahman

-Rasya Annisa Rahman

8. Sepak Takraw (Tim Putra)

-Muhammad Hardiansyah

-Andi Tri Sandi Saputra

-Asrul

-Nofrizal

-Diki Apriady

-Rusdi

-Muhammad Fahrul

-Yuzril Ihza Ramadhan

-Muhammad Taufik Rizal

-Kurniawan

-Putra Faturahman

9. Sepak Takraw (Double Event Putra)

-Muhammad Hardiansyah

-Andi Tri Sandi Saputra

-Asrul

-Nofrizal

-Diki Apriady

-Rusdi

-Muhammad Fahrul

-Yuzril Ihza Ramadhan

-Muhammad Taufik Rizal

10. Sepak Takraw (Double Event Putri)

-Kusnelia

-Erika Fitria Lestari

 -Astriana

-Pujy anggy lestari

-Sarlina

-Madiana

-Yuliana

-Febryanti

-Hasmawati

Medali Perak

1. Senam Artistik (Perorangan Peralat Palang Bertingkat)

-Muthia Nur Cahya

2. Criket (T10)

-Asmaul Husna

-Melda

-Resky Utami

-Rezkiani Randa Parantean

-Tuti Widya Ningsih

-Roswanda Saputri

-Rahma Khadijah Usman

-Chelsea Victoria Useng

-Nurafdaliyah

-Asmaul Husna

-Tri Wardani Hamid

-Sri Rahayu S

-Maria Angela Sainong Goja

-Tiara

3. Renang Artistik (Solo)

-Mutiara Nur Azisah

4. Renang Artistik (Duet)

-Mutiara Nur Azisah

-Amandha Mutiara Putri

5. Dance Sport (Pre Amateur Campuran)

-Anastasya Kadiaman

-Ade Tri Putra Kadiaman

6. Sepak Takraw (Tim Putri)

-Kusnelia

-Erika Fitria Lestari

-Dewanti

-Astriana

-Pujy anggy lestari

-Sarlina

-Madiana

-Yuliana

-Febryanti

-Hasmawati

-Zalzabila

7. Dayung Rowing (Single Sculls (W1X) Putri)

-Nurtang

8. Dayung Rowing (Double Sculls (W2X) Putri)

-Nurtang

-Andi Reski Rahmawati

9. Dayung Rowing (Coxless Fours (W4-1) Putri)

-Karmila

-Nur Azizah Patwa

-Defi Ariani Safitri

-Andi Reski Rahmawati

10. Dayung Rowing (Beach Sprint Campuran)

-Nurtang

-Sulfianto

11. Layar (Internasional 420 Putra)

-Audry Bagus Chandra Destiadi

-Raffi Nur Maulida

12. Layar (Internasional 420 Putri)

-Naesya Muflida Ramadhani

-Shabhrina Al-Jauziyah

13. Karate (Kata Beregu Putri)

-Nadya Baharuddin

-Nur Rizka Fauziah

-Kayla Takbirani Amiruddin

-Maghfira Syamsul Alam

14. Karate (Kumite -55 Kg)

-Angga Pratama

15. Kurash (Indoor -57 Kg Putri)

-Nirsa

16. Selam (300 Meter Finswimming)

17. Atletik (3.000 Meter Halang Rintang)

-Syamsuddin Massa

18. Triathlon (Duathlon-Sprint Distance)

-Alias Praji

19. E-Sport (Garena Free Fire Beregu Putra)

-M Reza

-Radil Haryadi

-Muh Raehan

-Muh Ihsan Eka Putra

-Fahreza Rezky Ramadhan

Medali Perunggu

1. Senam Artistik (Beregu Putri)

-Muthia Nur Cahya

-Nur Faisah

-Dwi Satriana

-Nabila Syafirah Arjuni

2. Petanque (Double Putra)

-Muhammad Irfan

-Ilham Lanring

3. Binaraga (Body Building-Kelas 75 Kg Putra)

-Bulfiandy Sidani

4. Dayung Rowing (Light Weight Single Sculls Putri)

-Defi Afriani

5 Dayung Rowing (Coxless Pairs Putri)

-Karmila

-Defi Afriani

6. Dayung Rowing (Double Sculls Putra)

-Sulfianto

-Fajar

7. Dayung Rowing (Beach Sprint)

-Nurtang

8. Layar/Selancar (Techno 293 Putra)

-Achmad Fathir Pasiangan

9. Layar (ILCA 7 Putra)

-Alif Thaariq Sutrisno

10. Layar (Formula Kite)

-I Made Dwiky Wardana

11. Layar (Internasional 470 Campuran)

-Murhadi

-Shindy Pertiwi

12. Layar (Optimist Putri)

-Syafah Syaflina Syam

13. Muaythai (51 Kg Putri)

-Nur Afni

14. Muaythai (60 Kg Putri)

-ST Maudy Mardani S

15. Muaythai (60 Kg Putra)

-M Ryan Andika HN

16. Kurash (Indoor +81 Kg Putra)

-Sofyan

17. Dance Sport (Amateur Latin Campuran)

-Ivan Otnieliem

-Van i Jusak Otnieliem

18. Pencak Silat (Tanding Kelas +50-55 Kg Putra)

-Akbar Wangsa 

19. Triathlon (Aquathlon-Sprint Distance Putra)

-Rezkyanto

20. Criket (Last Man Stands Putri)

-Asmaul Husna

-Melda

-Resky Utami

-Rezkiani Randa Parantean

-Tuti Widya Ningsih

-Roswanda Saputri

-Rahma Khadijah Usman

-Chelsea Victoria Useng

-Nurafdaliyah

-Asmaul Husna

-Tri Wardani Hamid

-Sri Rahayu S

-Maria Angela Sainong Goja

-Tiara (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved