Haji 2025
Dilarang Bawa Zam-Zam dalam Koper Meski Diplester, Jemaah Akan Diberi 5 Liter di Bandara
Temuan petugas haji di Mekah, banyak jamaah haji membawa botol kemasan diplester di dalam koper kabin maupun koper bagasi.
Barang-barang tersebut dibongkar di Kantor Daker Bandara sebelum masuk ke terminal.
Jika kelebihan barang baru ketahuan di dalam bandara, barang bisa disita otoritas.
"Kalau sudah masuk bandara dan dicegat custom, barang bisa disita," tegas Basir.
Petugas juga tidak bisa mengambil kembali barang yang sudah disita tersebut.
Agar tidak rugi, jemaah diimbau mematuhi batas maksimal berat koper yang diperbolehkan.
Koper besar maksimal 32 kilogram, koper kabin 7 kilogram.
PPIH berharap jemaah sudah mengukur berat koper sebelum ke bandara.
"Jangan sampai repot sendiri saat check-in karena kelebihan barang," katanya.
Pemeriksaan koper dilakukan di lobi hotel sejak di Makkah dua hari sebelum keberangkatan.
PPIH memberi waktu cukup bagi jemaah untuk menyiapkan barang bawaannya.
Imbauan ini juga disampaikan agar proses kepulangan jemaah berjalan lancar.
PPIH terus mengingatkan jemaah agar tidak membawa air zamzam di dalam koper.
Air zamzam hanya dibagikan resmi di bandara saat jemaah tiba untuk terbang.
Benda dilarang lain seperti powerbank, makanan tajam, dan aerosol juga harus dihindari.(Media Centre Haji/Mansur Amirullah)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.