Program Digital, PAD, dan UMKM Jadi Fokus Awal Pemerintahan Takalar

TRIBUN-TAKALAR.COM – Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Firdaus Daeng Manye dan Hengky Yasin, mengatakan tujuh program prioritas telah berjalan.

Pernyataan itu disampaikan dalam perayaan 100 hari kerja di Rumah Jabatan Bupati Takalar, Kalabbirang, Pattallassang, Jumat (13/6/2025) malam.

Ketujuh program prioritas tersebut adalah: (1) Takalar unggul peningkatan PAD; (2) Takalar unggul teknologi digital; (3) Takalar unggul produksi dan olahan hasil laut; (4) Takalar unggul produksi dan olahan hasil pertanian; (5) Takalar unggul BUMD, BUMDES, dan UMKM; (6) Takalar unggul pelayanan publik; (7) Takalar unggul bersih, indah, sehat, dan aman.

Daeng Manye menjelaskan, dalam program Takalar unggul teknologi digital telah diterapkan layanan digital desa dan layanan school id.

Selain itu, dibangun command center untuk memantau keamanan dan transparansi informasi.

Baca juga: Bupati Takalar Heran, Setiap Apel Pagi Ada ASN Pingsan

“Termutakhir, kami menyediakan akses internet di Kepulauan Tanakeke menggunakan satelit, sebagai bagian dari keadilan dan pemerataan pembangunan,” jelas Daeng Manye.

Dalam program Takalar unggul produksi pertanian, Daeng Manye mengatakan telah memberikan bantuan traktor roda empat, mengoptimalkan sistem irigasi, memanfaatkan drone sprayer, dan mendukung panen raya.

Untuk program Takalar unggul produksi hasil laut, Daeng Manye menyebut telah bekerja sama dengan perguruan tinggi, TNI Angkatan Laut, Baharkam Polri, dan yayasan NGO dari Prancis untuk meningkatkan hasil produksi nelayan.

Pada program Takalar unggul PAD, Daeng Manye mengklaim pendapatan PAD telah dimaksimalkan, tidak hanya dari pajak, tapi juga sektor pariwisata.

Selanjutnya, untuk program Takalar unggul BUMD, BUMDES, UMKM, dan koperasi, Daeng Manye bersyukur Takalar dinobatkan sebagai salah satu kabupaten tercepat dalam pembentukan struktur koperasi merah putih.

“Perlindungan kebijakan kepada pelaku UMKM dari persaingan usaha tidak sehat, serta mendorong tumbuhnya industri yang menggali potensi sumber daya alam dan perdagangan Kabupaten Takalar,” tambahnya.

Dalam program Takalar unggul pelayanan publik, Daeng Manye menyebut telah melakukan inspeksi mendadak, apel pagi, dan meneken Perbub untuk meningkatkan kinerja dan disiplin ASN.

“Kami juga telah menyerahkan sertifikat tanah hasil redistribusi,” ucapnya.

Terakhir, pada program Takalar unggul bersih, indah, sehat, dan aman, Daeng Manye mengatakan telah dilakukan penataan kebersihan, keindahan kota, dan fasilitas publik, termasuk penataan ulang taman kantor Bupati Takalar.

Acara perayaan 100 hari kerja Daeng Manye-Hengky Yasin dihadiri Forkopimda dan jajaran perangkat daerah, serta tokoh masyarakat dan relawan simpatisan keduanya saat Pilkada lalu. (*)