Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Menag: Tidak Ada Pengurangan Kuota Haji

Ia memastikan isu yang beredar di media sosial tersebut tidak benar dan tidak pernah dibahas secara resmi.

Editor: Sudirman
Ist
HAJI - Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan tak ada pengurangan kuota jamaah haji. Pembahasan dengan pihak Arab Saudi selalu terbuka. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Agama (Menag) RI, Prof Nasaruddin Umar (65), mengklarifikasi isu pengurangan kuota haji Indonesia hingga 50 persen.

Ia memastikan isu yang beredar di media sosial tersebut tidak benar dan tidak pernah dibahas secara resmi.

“Saya tidak pernah mendengarkan isu itu,” katanya di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Rabu (11/6).

Menurutnya, pembahasan dengan pihak Arab Saudi selalu terbuka.

“Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu,” ujar Amirul Hajj Indonesia 2025 ini.

Baca juga: Bahagianya Jamaah Haji Lombok, Pulang ke Tanah Air Diantar Menteri Agama Nasaruddin Umar

Pernyataan ini disampaikan Prof Nasaruddin Umar saat melepas jamaah haji asal Lombok Tengah.

Ia ingin meredam keresahan publik atas isu pengurangan kuota secara drastis.

Nasaruddin menegaskan hubungan Indonesia dengan Arab Saudi tetap profesional.

“Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik. Ia juga mengakui ada kekurangan dalam operasional, tapi hal itu wajar terjadi. “Semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” jelasnya.

Faktanya, kuota haji Indonesia cenderung stabil dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2023, kuota jamaah Indonesia mencapai 229.000 orang.

Pada tahun 2024, meningkat menjadi 241.000 jamaah, dan tahun 2025, kuota ditetapkan sebanyak 221.000 jamaah haji.

Nasaruddin meminta masyarakat tidak terpancing isu tidak berdasar. Ia berharap momen pemulangan tidak tercoreng oleh kabar menyesatkan.

“Jangan membuat masyarakat resah. Di sini semua berjalan lancar. Tidak ada sesuatu yang genting,” katanya.

Nasaruddin bahkan menyebut tidak ada ‘kiamat di dalam kiamat’. Pernyataan ini merujuk pada narasi dramatis soal penyelenggaraan haji.

Ia mengapresiasi kerja keras petugas haji di lapangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved