Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

BPKH Limited Serahkan Uang Kompensasi Miliaran Rupiah ke Jemaah yang Tak Dapat Makanan

Sekitar 20 ribu jemaah akan menerima kompensasi uang tunai. Nilai kompensasi berbeda sesuai jumlah makanan yang tidak diterima jemaah.

Penulis: Mansur AM | Editor: Saldy Irawan
MEDIA CENTRE HAJI
UANG KOMPENSASI - Direktur BPKH Limited Imam Ni'matullah menyerahkan secara simbolis uang kompensasi kepada perwakilan kloter di Makkah akibat keterlambatan konsumsi, Kamis (12/6/2025). 

“Kami tak akan biarkan dapur bermasalah tenang begitu saja,” ujarnya.

Langkah hukum akan ditempuh untuk memberi efek jera pada penyedia nakal.

BPKH juga akan memberi surat peringatan dan mem-blacklist dapur tersebut.

Total kompensasi yang disiapkan antara SAR 900 ribu hingga SAR 1,5 juta atau Rp 3.891.099.370 (Rp3,8 M) hingga Rp 6.485.165.618 (Rp 6,4 miliar).

Imam menyebut ada 2 sampai 4 dapur yang diduga wanprestasi.

Dapur-dapur tersebut sebelumnya mengaku sanggup melayani konsumsi jemaah.

Namun pada 14 Zulhijah dini hari, mereka menyatakan tak sanggup.

“Pagi itu mereka bilang pegawai mogok dan alat rusak,” tutur Imam.

Kepala Daker Makkah PPIH 2025 Ali Machzumi turut memberi penjelasan.

“Kompensasi ini atas arahan Menag dan Dirjen PHU,” kata Ali.

Ia memastikan hak jemaah jadi prioritas utama dalam layanan haji.

Ali juga mengapresiasi BPKH Limited yang komitmen memberi kompensasi.

Ketua rombongan Kloter KNO 2, Justaman Arifin, ikut menyampaikan terima kasih.

“Setelah kami terima, kompensasi ini langsung kami distribusikan,” katanya.

Sebelumnya, BPKH menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan konsumsi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved