Kenapa Resto di Tugu Badik Gowa: Mie Gacoan dan Cang Kuning Terancam Tutup?
Ketiganya sudah mendapat peringatan formil dari otoritas di Gowa, DPRD, dinas PUPR, badan perizinan serta satua
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sakinah Sudin
Ia pendiri dan CEO dari PT Pesta Pora Abadi, perusahaan yang menaungi merek Mie Gacoan.
Meskipun nama Harris Kristanto sering disebut-sebut sebagai pemilik, ia sebenarnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) di PT Pesta Pora Abadi.
Seperti yang tertera pada profil LinkedInnya, Harris Kristanto menjabat COO Mie Gacoan.
Hal ini kemballi ditegaskan Harris melalui bio Instagramnya.
Anton Kurniawan memulai Mie Gacoan di Malang pada tahun 2016.
Dilansir dari situs Jobstreet, PT Pesta Pora Abadi kini sudah memiliki lebih dari 10.000 orang karyawan dan berbasis di kota Malang, Jawa Timur.
Richeese Factory
Richeese Factory merupakan quick service restaurant (QSR) atau restoran cepat saji, di mana hampir semua menunya disajikan dengan saus pedas dan saus keju atau cheese sauce yang melimpah.
Menu dan olahan Richeese Factory banyak digemari masyarakat, khususnya remaja, yang menyukai keju dan makanan pedas.
Richeese Factory adalah salah satu jaringan restoran cepat saji yang dimiliki oleh PT Richeese Kuliner Indonesia.
Hingga 2024, Richeese Factory telah memiliki 176 outlet yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.
Diantaranya di Kota Bandung, Bekasi, Tangerang, Bogor, Jakarta, Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, dan Bali.
Adapun PT Richeese Factory merupakan anak perusahaan dari Nabati Group, yang juga membawahi PT Kaldu Sari Nabati Indonesia (KSNI).
Perusahaan tersebut bergerak di industri makanan dan minuman ringan.
Richeese Factory hadir pertama kali di Indonesia pada 8 Februari 2011.
| Persatuan Golf Indonesia Sulsel Cari Ketua Baru, Ini Syaratnya |
|
|---|
| Azhar Arsyad Menguat Maju Kembali Calon Ketua PKB Sulsel 2025-2030, DPC Jeneponto Dukung |
|
|---|
| Ketua Komisi E Andi Tenri Indah Ultimatum Kadis Pendidikan Soal Dokumen |
|
|---|
| Kepsek SMPN 1 Pallangga Tersangka Korupsi Dana BOS, Kerugian Negara Capai Rp1,37 Miliar |
|
|---|
| 80 Pegolf Amatir dari 8 Negara Siap Adu Skill di South Sulawesi Amauter Open 2025 di Sulsel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Kenapa-3-Resto-di-Tugu-Badik-Gowa-Me-Gacoan-Richeese-Factory-dan-Cang-Kuning-Terancam-Ditutup.jpg)