Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korupsi PDAM Makassar

1 Jam Danny Pomanto Jawab 20 Pertanyaan Jaksa terkait Dana Cadangan Rp24 Miliar PDAM Makassar

Pertanyaan dijawab Danny Pomanto di ruang pemeriksaan Kantor Kejati Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Selasa (10/6/2025).

Editor: Sakinah Sudin
Tribun-Timur.com/ Muslimin emba
KASUS PDAM MAKASSAR - Mantan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di depan Kantor Kejati Sulsel, Selasa (10/6/2025). Danny Pomanto dicecar 20 pertanyaan terkait dana cadangan PDAM Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satu jam mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menjawab 20 pertanyaan jaksa terkait kasus dugaan penyimpangan dana cadangan milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pertanyaan itu dijawab Danny Pomanto di ruang pemeriksaan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Selasa (10/6/2025).

Danny Pomanto tiba di Kantor Kejati Sulsel pukul 10.00 Wita.

Namun Wali Kota Makassar dua priode itu baru diperiksa pukul 12.30 Wita.

Danny Pomanto keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 13.31 Wita.

"Tadi (tiba) jam 10, mulai pemeriksaan tadi jam setengah satu. Saya cerita saja, maksudnya menunggu. 20-an (pertanyaan)," kata Danny Pomanto kepada awak media, usai pemeriksaan.

Danny menjelaskan, di struktur organisasi PDAM Makassar, dirinya selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM).

Selain itu, lanujut Danny Pomanto, PDAM Makassar dilengkapi struktural dewan pengawas (Dewas) yang menjembatani dirinya dengan operasional perusahaan.

Terkait dugaan penyimpangan dana cadangan PDAM Makassar Rp24 Milliar yang kabarnya didepositokan ke sejumlah bank, Danny tak ingin beropini dan meminta agar semuanya ditelusuri lebih lanjut oleh penyelidik Kejati Sulsel.

"Kita serahkan ke proses hukum. Itu otoritasnya teman-teman di Kejati," kata Danny Pomanto.

Danny Pomanto mendukung penuh langkah penyelidik Kejati Sulsel mengulik dugaan penyimpangan dana cadangan yang tidak sesuai prosedur itu.

"Menariknya kan, saya sebagai KPM sudah dipanggil, sudah dimintai keterangan, jadi supaya semua keterangan lengkap kita harus bantu agar ini betul-betul clear," jelasnya.

Danny Pomanto mengaku siap jika nantinya dipanggil kembali oleh Kejati Sulsel untuk dimintai keterangan.

"Siap, siap, siap, kami siap membantu sampai clear betul," tegasnya.

Terkait jumlah pasti dana cadangan yang kabarnya mencapai Rp24 Milliar, Danny Pomanto enggan bersuara lebih jauh karena menurut sudah masuk ranah teknis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved