Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korupsi PDAM Makassar

1 Jam Danny Pomanto Jawab 20 Pertanyaan Jaksa terkait Dana Cadangan Rp24 Miliar PDAM Makassar

Pertanyaan dijawab Danny Pomanto di ruang pemeriksaan Kantor Kejati Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Selasa (10/6/2025).

Editor: Sakinah Sudin
Tribun-Timur.com/ Muslimin emba
KASUS PDAM MAKASSAR - Mantan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di depan Kantor Kejati Sulsel, Selasa (10/6/2025). Danny Pomanto dicecar 20 pertanyaan terkait dana cadangan PDAM Makassar. 

"Saya ini kan, KPM itu biasanya hanya dalam SK saja, itu perintah Undang-undang buat saya," ujar Danny Pomanto.

"Yang lain-lain saya tidak tahu," jelasnya.

Apresiasi Langkah Kejati Sulsel 

Saat dihampiri, Danny Pomanto mengaku sengaja hadir untuk memberikan klarifikasi agar dugaan penyimpangan yang diisukan menjadi clear.

"Pertama saya berterima kasih kepada pak Kajati, karena dengan begini semua jadi clear," kata Danny Pomanto.

"Permintaan keterangan ini bagi saya sangat penting, sehingga sebagai orang yang taat hukum dan saya juga mendukung supaya menclearkan ini barang sehingga saya berada di sini," jelasnya.

Danny menjelaskan, dalam struktural PDAM Makassar, dia tidak pernah mengurus secara langsung.

"Saya kan selalu punya Dewan pengawas Dewas, jadi secara langsung kan tidak ada yang langsung, selalu kan harus ada disitu namanya jembatan saya yang setiap hari disitu namanya kan Dewan Pengawas," kata Danny Pomanto.

"Jadi saya sampaikan apa yang dalam proses ini kan seperti operasional, ulang tahun apa semua kan saya tidak terlalu paham," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejati Sulsel tengah menyelidiki dugaan penyimpangan dana cadangan milik PDAM Kota Makassar sebesar Rp24 miliar.

Dana hasil laba perusahaan itu, disebut didepositokan ke sejumlah bank dalam jangka panjang namun diduga tidak mengikuti prosedur formal.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel, Soetarmi membenarkan adanya tahapan penyelidikan yang diawali klarifikasi itu.

Hanya saja, Soetarmi masih enggan membeberkan secara gamblang terkait siapa saja yang dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

"Ini klarifikasi, jadi saya dalam kegiatan ini belum bisa memberikan penjelasan karena masih klarifikasi," kata Soetarmi dikonfirmasi, Selasa (10/6/2025)

"Nah, ini kita tidak tahu bagaimana modelnya, yang jelas saya membenarkan bahwa ada kegiatan untuk klarifikasi beberapa pihak terkait dengan dana cadangan," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved