Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Partai Politik

Sejarah Berulang Dari Soekarno ke Jokowi: Ketika Presiden Tak Lepas dari Partai Politik

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo memastikan masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Editor: Muh Hasim Arfah
ilustrasi by AI
PARTAI PRESIDEN- Ilustrasi by AI, deretan presiden yang mendirikan partai politik selama kariernya. Presiden ke-7 RI, Joko Widodo memastikan masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Konsep ini ingin diterapkan ke dalam dunia politik, di mana semua anggota partai memiliki hak yang sama dalam menentukan kebijakan dan kepemimpinan.

"Keinginan kita ada sebuah partai politik yang super Tbk (terbuka). (Partai) yang dimiliki oleh seluruh anggotanya," kata Jokowi.

Sementara itu, Prabowo Subianto saat ini menjabat sebagai ketua dewan pembina dan ketua umum DPP Partai Gerindra. 

Setelah menempati posisi akhir dalam konvensi calon presiden Partai Golkar yang digelar pada 21 April 2004, Prabowo menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Golkar sampai pengunduran dirinya pada 12 Juli 2008.

Gerindra dibentuk pada 6 Februari 2008 atas saran adik laki-laki Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, yang turut membantu kampanye iklan partai di televisi pada jam prime-time dalam bentuk dukungan finansial.

Prabowo ditunjuk sebagai ketua Dewan Pembina partai.

Pada Februari 2009, Gerindra mulai membentuk cabang-cabang pada tingkat provinsi dan kabupaten. Mereka mengklaim jumlah keanggotaan partai mencapai sekitar 15 juta, dengan basis pendukung di Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.

Gerindra meraup 4,5 persen suara dalam pemilihan umum legislatif 2009, dan mengamankan 26 kursi di DPR.

Pada Februari 2011, Partai Bintang Reformasi (PBR) melebur ke dalam Gerindra.

Dalam pemilihan umum legislatif 2014, perolehan suara partai melonjak hingga 11,8 persen dan menjadikannya partai terbesar ketiga di Indonesia.

Jumlah kursi Gerindra naik tiga kali lipat dari 26 kursi pada 2009, menjadi 73 kursi pada 2014.

Setelah wafatnya Ketua Umum Gerindra, Suhardi, pada 28 Agustus 2014, Prabowo dipilih menjadi ketua umum pada 20 September 2014.

Apresiasi PSI Sulsel

Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik niat Jokowi.

Menurut Cuya, hubungan Jokowi dengan PSI bukan sesuatu yang tiba-tiba, sebab kedekatan itu telah terbangun sejak lama.

"Pak Jokowi dan PSI saling mengenal cukup lama. Jadi kalau beliau menyatakan sinyal ingin bergabung, itu sangat wajar dan kami apresiasi," kata Muhammad Surya kepada Tribun-Timur, Senin (9/6/2025).

Cuya, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa PSI selama ini konsisten dalam mendukung agenda-agenda pembangunan nasional. 

Menurutnya, partainya memiliki semangat yang sejalan dengan arah kebijakan pemerintahan Jokowi selama menjabat sebagai Presiden RI.

Ia menilai, kesamaan pandangan tersebut menjadi salah satu alasan kuat mengapa hubungan antara Jokowi dan PSI terjalin dengan baik hingga saat ini.

"Kami di PSI Sulsel akan sangat terbuka dan siap menyambut jika Pak Jokowi memutuskan untuk bergabung. Kami yakin kehadiran beliau bisa memperkuat barisan solidaritas di internal PSI,” tuturnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved