Partai Politik
Sejarah Berulang Dari Soekarno ke Jokowi: Ketika Presiden Tak Lepas dari Partai Politik
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo memastikan masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kemudian, Golkar pun diinisiasi dari kolaborasi gagasan dari tiga tokoh, Soekarno, Soepomo, dan Ki Hajar Dewantara sejak tahun 1940. Saat itu muncul dengan adanya Kelompok Fungsional. Kemudian diubah menjadi Golongan Karya dari tahun 1959. Saat ini Golkar dikenal sebagai partai politik di Indonesia.Golkar sangat berjaya di era presiden Soeharto.
Kemudian, BJ Habibie adalah seorang kader utama Golkar.
Ia terakhir menjabat sebagai ketua dewan kehormatan DPP Partai Golkar era Aburizal Bakrie.
Selain itu, presiden keempat, Abdurrahman Wahid alias Gusdur bersama para kiai Nahdlatul Ulama (NU) mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PBNU memutuskan hanya lima orang yang bisa menjadi pengusung partai tersebut.
Kelimanya adalah Munasir Ali, Ilyas Ruhiat, Muchid Muzadi, KH A. Mustofa Bisri, dan Abddurahman Wahid yang merupakan Ketua Umum PBNU.
Kemudian, Megawati Soekarnoputri mendirikan PDI Perjuangan pasca perpecahan tahun 1997 lalu.
Pada Kongres Nasional 1993, Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia, salah satu dari tiga partai politik yang diakui oleh pemerintahan "Orde Baru" Presiden Soeharto.
Hasil ini tidak diakui oleh pemerintah, yang terus mendorong Budi Harjono, calon ketua umum yang dipilihnya, untuk dipilih.
Pada bulan Juni 1996, Kongres Nasional kembali diadakan di Kota Medan, di mana Megawati tidak diundang; anggota anti-Megawati hadir.
Dengan dukungan pemerintah, Suryadi, mantan ketua umum, terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI.
Megawati menolak mengakui hasil kongres ini dan terus memandang dirinya sebagai pemimpin sah PDI.
PDI kini terpecah menjadi dua fraksi, Megawati dan Suryadi. Fraksi Megawati ingin berpartisipasi dalam pemilihan legislatif 1997, tetapi pemerintah hanya mengakui fraksi Suryadi sebagai partai yang sah.
Dalam pemilu, Megawati dan pendukungnya memberikan dukungan kepada Partai Persatuan Pembangunan dan PDI hanya meraih 3 persen suara.
Menyusul pengunduran diri Soeharto dan pencabutan batasan "Orde Baru" pada partai politik nasional, Megawati mendeklarasikan pembentukan PDIP, menambahkan sufiks "perjuangan" untuk membedakan fraksi partainya dari fraksi yang didukung pemerintah.
Joko Widodo
Partai Solidaritas Indonesia
Partai Persatuan Pembangunan
Soekarno
BJ Habibie
Abdurrahman Wahid
Megawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
Prabowo Subianto
| PKB Bulukumba Target 6 Kursi di Pemilu 2024, Begini Strateginya |
|
|---|
| KPU Langsung Undi Nomor Urut Parpol Saat Hasil Verifikasi Perbaikan Partai Baru Ditetapkan |
|
|---|
| Dua Parpol Gabung Partai Hanura Sulsel |
|
|---|
| Banyak Pengurus Partai Ummat Enrekang Mundur karena Ikut Seleksi PPPK |
|
|---|
| PPP Pinrang Gelar Pendidikan Politik, Persiapkan Kader Sambut Tahun Politik 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.