Hari Raya Kurban Tanpa Plastik: 6.013 Sapi Disembelih di Makassar, 3.111 Ekor di Bone

MAKASSAR, TRIBUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mencatat sebanyak 6.432 hewan kurban disembelih pada perayaan Iduladha 2025, Jumat (6/6).

Rinciannya, 6.013 ekor sapi dan 419 ekor kambing, tersebar di 153 kelurahan atau 15 kecamatan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Makassar, Moh Syarief, menjelaskan jumlah itu diperoleh dari pendataan di masjid-masjid.

“Jumlah sapi disalurkan ke kecamatan sebanyaj 6.013 ekor. Sedangkan kambing 419 ekor,” ujar Moh Syarief.

Dari ribuan hewan kurban, satu ekor sapi bantuan Presiden Prabowo Subianto. Sapi jenis limosin berbobot 1 ton 16 kilogram ini disembelih dan disalurkan di Masjid Raya Makassar.

Baca juga: SPJM Sembelih dan Berbagai Daging Kurban ke Masyarakat Makassar

Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin dijadwalkan hadir pada penyembelihan, setelah melaksanakan Salat Iduladha di Lapangan Karebosi.

Momentum Iduladha tahun ini bertepatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerbitkan Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2025, tentang pelaksanaan Hari Raya Iduladha tanpa sampah plastik.

Edaran itu mengimbau masyarakat tidak menggunakan kantong plastik saat mendistribusikan daging kurban.

KLHK mencatat, pada 2023, jumlah sampah plastik di Indonesia mencapai 11,18 juta ton, sebagian besar berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

“Sampah plastik yang tidak terkelola dapat berubah menjadi mikroplastik, menjadi ancaman serius, bukan hanya bagi lingkungan tapi juga kesehatan,” bunyi edaran tersebut.

Menanggapi imbauan ini, Appi mendukung langkah pemerintah pusat. Ia mengajak masyarakat gunakan wadah pakai ulang seperti bakul atau wadah pribadi saat pembagian daging kurban.

“Di lokasi salat Iduladha dan penyembelihan, kami minta disiapkan tempat sampah terpilah. Limbah kurban juga harus dikelola secara aman agar tidak mencemari lingkungan,” kata Appi.

Ia menekankan bahwa langkah sederhana ini dapat membawa dampak besar bagi masa depan kota dan generasi mendatang.

Bupati Bone Andi Asman Sulaiman memimpin gerakan sosial bertajuk BerAmal, sebuah inisiatif mulia untuk mengumpulkan hewan kurban dari hasil gotong royong ASN dan Non-ASN lingkup Pemkab Bone.