Haji 2025
2 Hari Menuju Arafah, Petugas Matangkan Skema Evakuasi Lansia dan Disabilitas
Mobilisasi jemaah haji ke Arafah dimulai dua hari lagi. Petugas siapkan layanan darurat untuk lansia dan disabilitas selama puncak haji di Armuzna.
Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
Pos 1 hingga Pos 5 telah disiapkan di jalur Armuzna.
Setiap posko dijaga oleh petugas dari berbagai unit untuk membantu jemaah yang kelelahan atau mengalami cedera.
Jemaah yang masih bisa duduk akan dibantu dengan kursi roda.
Namun, jika tidak mampu duduk, mereka akan dievakuasi menggunakan tandu.
Jika kejadian terjadi di tengah kerumunan padat, tim akan meminta bantuan askar setempat.
Ambulans akan langsung dikerahkan ke lokasi.
Ambulans telah disiagakan di kawasan Mina dan sekitarnya.
Rumah Sakit Mina Al Wadi menjadi rujukan utama dalam kondisi darurat.
“Ambulans juga didampingi askar bersirine,” jelas Didit. Hal ini dilakukan agar jalur evakuasi tetap terbuka di tengah kepadatan.
Jika kondisi jemaah tidak terlalu berat, mereka cukup dibawa ke pos teduh untuk beristirahat.
“Kalau hanya lelah ringan, cukup disegarkan,” katanya.
Tenda-tenda teduh telah disiapkan di beberapa titik.
Pos ini menjadi tempat pemulihan awal bagi jemaah yang mengalami kelelahan ringan.
Langkah ini dilakukan demi menjaga kesehatan jemaah saat puncak haji.
Apalagi suhu di Mina bisa sangat panas dan menyengat.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.