PPP Cari Ketua
Jokowi Sudah Tentukan Sikap Soal Isu Ketum PPP versi Eks Ketua Umum, Bersaing Amran Sulaiman?
Romahurmuziy mengaku sudah bertemu Jokowi pada Desember 2024 lalu, mengenai kemungkinan menjadi ketua umum partai.
Mereka adalah mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, hingga eks Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman.
Menurut Rommy, perlu kehadiran sosok pemimpin luar biasa untuk membawa PPP kembali mendapatkan kursi di DPR pada 2029 mendatang.
"Saya berusaha sebisa mungkin agar partai ini kembali ke Senayan. Effort untuk ke situ maha berat, mengingat belum ada satu sejarah pun sejak 1998, partai yang terlempar dari Senayan, mampu kembali," kata Rommy.
"Karenanya dibutuhkan extraordinary power dan extraordinary leader untuk memimpin PPP. Karenanya saya berusaha membujuk banyak tokoh yang saya nilai mampu, baik karena ketokohannya," ujar dia.
Nama-nama tersebut pun ia konsultasikan kepada Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Hasilnya, nama Amran yang dinilai mampu memimpin PPP.
"Memang salah satu sebab mengapa kemudian semakin fokus nama Pak Amran. Karena Pak Jokowi tahu persis kualitas dan totalitas Pak Amran jika diberikan sebuah amanah," ujar mantan ketua umum PPP itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Romahurmuziy Sebut Jokowi Tak Mau Jadi Ketua Umum PPP
Harapan PPP Bangkit Lewat Jokowi Dinilai Tidak Realistis, Pengamat: Nasib Partai Potensi Makin Gurem |
![]() |
---|
Tugas Berat Menanti Ketua Umum PPP Pasca Muktamar, Pecatan PDIP Dinilai Paling Mampu |
![]() |
---|
Jenderal Purnawirawan TNI Dudung Tolak Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP, Bagaimana Amran Sulaiman? |
![]() |
---|
Imam Fauzan Sebut Muktamar PPP Agustus-September, Amran Sulaiman Digadang Jadi Ketua Umum |
![]() |
---|
Bukan Amran Sulaiman hingga Dudung, Muncul Sosok Lain Disebut Paling Layak Pimpin PPP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.