Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mafia Tanah Diduga Recoki Sengketa Lahan 3 Lokasi di Takalar

Tiga lokasi tersebut di Tamalate, Galesong Utara, sengketa lahan di Lantang, Polongbangkeng Selatan, dan sengketa lahan di Sabintang, Pattalassang.

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/MAKMUR 
MAFIA TANAH - Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pemberantas Mafia Tanah melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Negeri Takalar, Jalan Jenderal Sudirman, Pattalassang, Takalar, Jum'at (23/5/2025). Duga ada mafia tanah  bermaindi tiga sengketa lahan di Takalar.    

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pemberantas Mafia Tanah melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Negeri Takalar, Jalan Jenderal Sudirman, Pattalassang, Takalar, Jum'at (23/5/2025).

Mereka menyuarakan dugaan adanya mafia tanah di Kabupaten Takalar.

"Para mafia yang seolah-olah ingin merampas hak orang-orang. Merampas mereka yang awam terhadap hukum," kata Jendral Aksi, Muhammad Yusuf.

Dalam selebaran yang dibagikan, tiga lokasi sengketa tanah diduga terdapat mafia tanah.

Tiga lokasi tersebut adalah sengketa lahan di Tamalate, Galesong Utara, sengketa lahan di Lantang, Polongbangkeng Selatan, dan sengketa lahan di Sabintang, Pattalassang.

"Dugaan kuat ada mafia tanah, di Tamalate misalnya jelas objek kohir sengketa no 69, tapi yang dieksekusi nomor kohir 227," kata Kordinator Aksi, Waliyullah.

"Sementara di Sabintang, sertifikat penggugat masuk di Sabintang, tapi di peta blok kelurahan tidak ada objek yang dimaksud dan tergugat sendiri memiliki SPPT, surat putih, dan menguasai lahan sejak lama," sambungnya.

Baca juga: Janji Perangi Mafia Tanah di Makassar, Munafri Arifuddin: Tak Boleh Ada Lagi yang Dirampas!

Orator lainnya, Aditya Chokas, mengatakan mafia tanah diduga bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari struktur paling bawah pemerintahan.

"Ada dugaan kongkalikong yang terstruktur," katanya.

Pihak Pengadilan Negeri Takalar tidak menanggapi aksi ini.

Terdengar informasi Kepala Pengadilan Negeri Takalar sedang tidak ada di kantor.

Akibat aksi ini, lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke jalan di depan Baruga Pangranuangku.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved