Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anggaran Rp159 Miliar Dipangkas, Ketua DPRD Takalar Dorong PAD Retribusi Sampah dan Pariwisata

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini meyebut mau tidak mau ini jalan yang harus ditempuh.

Penulis: Makmur | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM / MAKMUR
PAD TAKALAR - Ketua DPRD Takalar Muhammad Rijal. Muhammad Rijal mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setelah dipangkasnya anggaran transfer Rp159 miliar dari pemerintah pusat.  

TRIBUN -TAKALAR.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Takalar Muhammad Rijal mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setelah dipangkasnya anggaran transfer Rp159 miliar dari pemerintah pusat. 

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini meyebut mau tidak mau ini jalan yang harus ditempuh.

Sekaligus, menurutnya, ini menjadi titik tonggak keluar dari ketergantungan transfer pusat.

Ia berjanji selaku ketua badan anggaran akan mendampingi Pemkab Takalar merumuskan kebijakan peningkatan PAD. 

"Nanti kita sama-sama bahas di pembahasan APBD pokok 2026," ucapnya saat diwawancarai, Sabtu (11/10/2025).

Rijal mengungkapkan, ia sudah memiliki gambaran terkait skema dan strategi peningkatan PAD.

Ia mencontohkan, retribusi dari pengangkutan sampah masih bisa dimaksimalkan.

Selain itu, menurutnya, PAD juga dapat digenjot dari sektor pariwisata yang belum maksimal selama ini.

"Perlu dirumuskan baik-baik terkait hal ini, agar kondisi ini tidak menggangu kualitas pelayanan kita kepada masyarakat," ucapnya. 

Sebelumnya, Pemerintah pusat memangkas Rp159 miliar anggaran transfer ke Pemerintah Kabupaten Takalar pada tahun depan. 

Hal itu seturut dengan kebijakan pemerintah pusat memangkas anggaran transfer ke daerah (TKD) dalam APBN Tahun 2026. 

Pemangkasan ini sangat mempengaruhi kondisi fiskal Takalar.

Dana Alokasi Umum (DAU) Takalar berkurang jauh ratusan miliar pada 2026.

DAU yang tidak ditentukan penggunaannya berkurang dari Rp544miliar pada 2025 menjadi Rp514 miliar pada 2026.

Begitupun dengan DAU yang ditentukan, seperti pendidikan dan kesehatan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved