Haji 2025
Mengenal Layanan Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah, Fasilitas Lengkap 28 Dokter Spesialis
KKHI ini hadir di Kota Makkah dan Madinah untuk melayani jamaah hahi.Pelayanan KKHI dimulai dari instalasi gawat darurat hingga rawat inap.
Dokter dan perawat dari KKHI juga turun langsung ke kloter.
Mereka membantu menangani kasus yang butuh penanganan spesialis.
Di kloter, setiap jemaah didampingi satu dokter dan satu perawat.
“Jika kasusnya berat, maka dirujuk ke RS Arab Saudi,” tambah dr Nurkhalis Wakil Kepala KKHI Makkah yang ikut mendampingi dr Edy.
KKHI menyiapkan ambulans dan perawat di setiap sektor.
Kasus yang dirujuk biasanya mengancam jiwa jemaah.
Penyakit yang sering dirujuk seperti pneumonia dan gangguan jantung.
Sampai saat ini, KKHI telah melayani lebih dari 11 ribu jemaah sakit.
Total jemaah yang telah tiba di Makkah mencapai 88 ribu lebih.
Penyakit terbanyak yang ditangani adalah ISPA.
Jemaah dengan risiko tinggi (risti) jadi perhatian utama KKHI.
Setiap kloter wajib memantau 30 jemaah risti prioritas.
Pemantauan dilakukan setiap 3–6 hari, bahkan bisa setiap hari.
Jika jemaah risti menunjukkan gejala serius, langsung dirujuk ke RSAS.
Petugas kloter juga bisa konsultasi langsung ke spesialis KKHI.
| Antrean Haji Bantaeng Paling Lama, Kementerian Haji akan Disamaratakan 26,4 Tahun |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
|
|---|
| Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
|
|---|
| Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
|
|---|
| Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.