Haji 2025
Mengenal Layanan Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah, Fasilitas Lengkap 28 Dokter Spesialis
KKHI ini hadir di Kota Makkah dan Madinah untuk melayani jamaah hahi.Pelayanan KKHI dimulai dari instalasi gawat darurat hingga rawat inap.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) salah satu layanan haji kolaborasi Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Agama.
KKHI ini hadir di Kota Makkah dan Madinah untuk melayani jamaah hahi.Pelayanan KKHI dimulai dari instalasi gawat darurat hingga rawat inap.
Fasilitas lain mencakup apotek, laboratorium, dan layanan radiologi.
“KKHI juga siap merujuk pasien ke RS Arab Saudi,” kata dr Edy Supriyatna, Kasie Kesehatan Daker Makkah merangkap Kepala KKHI.
Semua rujukan dilakukan berdasarkan hasil diagnosa di KKHI.
Total ada 62 tempat tidur disiapkan di KKHI Makkah.
Tersedia ruang rawat inap pria, wanita, psikiatri, dan ICU.
Jumlah tenaga kesehatan di KKHI mencapai 107 orang.
Terdiri dari 28 dokter spesialis berbagai bidang.
Ada pula 50 perawat yang siaga setiap waktu.
Disiapkan juga 10 dokter umum untuk pelayanan dasar.
Tenaga lainnya seperti radiografer, analis lab, dan apoteker juga tersedia.
Pelayanan dimulai sejak sebelum jemaah tiba di Makkah.
Untuk memaksimalkan pelayanan di Makkah, Petugas kesehatan diterjunkan ke sektor dan pos satelit. Di Makkah, ada 10 sektor dibentuk untuk pelayanan jamaah haji.
Sepuluh sektor terbagi di empat wilayah Makkah; Syisah, Raudah, Jarwal dan Misfalah.
| Antrean Haji Bantaeng Paling Lama, Kementerian Haji akan Disamaratakan 26,4 Tahun |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
|
|---|
| Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
|
|---|
| Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
|
|---|
| Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.