Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Januar Jaury Kaget, Diusul Jadi Plt Ketua Demokrat Makassar

Andi Januar Jaury masuk dalam 3 nama yang diusulkan ke DPP sebagai Calon Plt Ketua Demokrat Makassar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
DEMOKRAT MAKASSAR - Ketua Bappilu Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury kaget namanya diusulkan calon Plt Ketua Demokrat Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Andi Januar Jaury merespons kabar masuknya namanya dalam daftar calon Plt Ketua DPC Demokrat Kota Makassar.

Pasalnya, mantan anggota DPRD Sulsel itu baru mengetahui dirinya diusulkan menjadi salah satu kandidat.

Diketahui, DPD Demokrat Sulsel telah mengirimkan tiga nama calon pengganti Ketua DPC Demokrat Makassar ke DPP Demokrat.

Di antaranya, Ketua Bappilu Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, dan sekretaris Demokrat Makassar Fatma Wahyuddin.

"Saya bukan hadir untuk berebut, kaget saja nama saya juga masuk nominasi yang diusulkan oleh Ketua DPD Demokrat Sulsel,” ujar Andi Januar kepada Tribun-Timur, Selasa malam (20/5/2025).

Meskipun demikian, Andi Januar menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan tersebut.

Ia menegaskan, dirinya siap menerima keputusan akhir dari DPP Partai Demokrat di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Saya menghargai dan mengapresiasi Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel atas kepercayaan yang diberikan dengan kembali mengusulkan nama saya sebagai salah satu dari tiga calon Plt Ketua DPC Partai Demokrat Makassar,” ujar Andi Januar.

Baca juga: Aliyah, Andi Januar dan Fatma Wahyuddin Berebut Kursi Plt Ketua Demokrat Makassar

DEMOKRAT MAKASSAR - Kolase Aliyah Mustika Ilham, Andi Januar Jaury, dan Fatma Wahyuddin. Tiga kader potensial diusulkan sebagai Calon Plt Ketua DPC Partai Demokrat Makassar gantikan Adi Rasyid Ali (ARA).
DEMOKRAT MAKASSAR - Kolase Aliyah Mustika Ilham, Andi Januar Jaury, dan Fatma Wahyuddin. Tiga kader potensial diusulkan sebagai Calon Plt Ketua DPC Partai Demokrat Makassar gantikan Adi Rasyid Ali (ARA). (Tribun-Timur.com)

Menurutnya, nama dirinya masuk bursa karena dinilai memiliki rekam jejak yang kuat dan loyalitas panjang di tubuh Partai Demokrat.

Terlebih, Andi Januar satu-satu-satunya kader potensial yang tidak sedang menjabat posisi publik.

"Saya menyadari bahwa nominasi ini mungkin didasarkan pada rekam jejak saya sebagai deklarator sekaligus Ketua DPC Demokrat Makassar yang pertama, serta konsistensi saya dalam menjalankan peran Partai Demokrat di tengah masyarakat—meskipun tanpa jabatan formal,” lanjutnya.

Menurut dia, pengabdian kepada partai tidak selalu harus ditunjukkan melalui jabatan struktural.

Namun, harus pula dibarengi kerja-kerja nyata dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Bagi saya, pengabdian terhadap partai tidak selalu diukur dari posisi struktural, tetapi dari kontribusi nyata dalam mengangkat isu-isu sosial dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan yang menjadi nafas perjuangan Partai Demokrat,” tegasnya.

Andi Januar juga menyatakan kesiapannya menerima keputusan apapun yang nantinya diambil DPP Demokrat.

“Keputusan akhir tentu menjadi kewenangan penuh Ketum Demokrat (AHY). Sebagai kader, saya siap menerima dan mendukung apa pun keputusan terbaik yang diambil demi kebaikan partai ke depan," tandasnya.

Diberikan sebelumnya, tiga kader potensial diusulkan sebagai calon Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar.
 
Mereka adalah Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua Bappilu Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury Dharwis.

Terakhir, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulsel Fatma Wahyuddin.

Ketiganya telah resmi diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat

Hal ini disampaikan langsung Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe, saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).

"Kami di Demokrat Sulsel telah mengirimkan tiga nama ke DPP. Di antaranya Ibu Aliyah, Andi Januar Jaury, dan Fatma Wahyuddin," jelas Ni'matullah.

Ketiga nama tersebut telah diajukan sejak pekan lalu.

Kendati demikian, hingga kini DPP Demokrat belum menetapkan siapa yang akan dipercaya memegang tampuk kepemimpinan Demokrat Makassar secara sementara.

"Keputusannya belum keluar, tapi kami berharap nama dari DPP Demokrat bisa segera diumumkan," kata Ni'matullah.

Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu menegaskan, siapapun yang ditunjuk sebagai Plt Ketua Demokrat Makassar nantinya akan mengemban tanggung jawab besar. 

Salah satu tugas utamanya adalah mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat Makassar yang akan digelar dalam waktu dekat.

Selain itu, Plt yang ditunjuk juga bertugas menyempurnakan struktur kepengurusan hingga ke tingkat ranting serta menghidupkan kembali aktivitas organisasi partai di Kota Makassar.

"Termasuk penyediaan fasilitas yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi. Masa kerja Plt ditetapkan selama satu tahun," tambahnya.

Adapun Fatma Wahyuddin dinilai memiliki kedekatan emosional dengan pengurus Demokrat Makassar. 

Sementara Aliyah yang juga merupakan istri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, punya pengalaman dan jejaring politik nasional. 

Di sisi lain, Andi Januar Jaury adalah salah satu tokoh pendiri Demokrat Sulsel.

Bahkan, mantan anggota DPRD Sulsel itu merupakan Ketua pertama DPC Partai Demokrat Kota Makassar.

Persaingan antara ketiga figur ini mendapat perhatian serius dari internal partai, mengingat posisi Ketua Demokrat Makassar memegang peran strategis menuju Pemilu 2029.

"Siapapun yang nanti ditunjuk, kami harap bisa segera bekerja maksimal untuk menggerakkan mesin partai,” tutup Ni’matullah.

Sebelumnya, Adi Rasyid Ali (ARA) nyatakan sikap mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar.

Pasalnya, Mantan Wakil Ketua DPRD Makassar itu baru saja ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Parkir Makassar.

Langkah ini diambil untuk memfokuskan diri pada tugas baru yang diembannya sebagai Plt Dirut Perumda Parkir Makassar.

"Saya sudah sampaikan terkait pengunduran diri saya. Suratnya sudah ada, tetapi hari ini baru saya bawa langsung," kata ARA ditemui di kediamannya, Jl RS Faisal, Makassar.

"Saya rasa sudah saatnya memberikan kesempatan kepada yang muda. Banyak kader kami yang sudah jadi anggota DPRD Makassar," tambahnya.

Sebagai politisi senior, ARA telah menjadi kader Demokrat sejak 2004.

ARA menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Makassar kedua setelah Andi Januar Jaury.

ARA mengaku keputusan ini merupakan langkah penting untuk memberi ruang kepada generasi muda dalam organisasi. 

"Saya sudah lama jadi Ketua Demokrat, saya rasa sudah waktunya bagi saya untuk memberikan kesempatan kepada kader-kader muda yang memiliki potensi untuk memimpin," lanjutnya.

Suami dari Wakil ketua DPRD Jeneponto Irmawati Zainuddin itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar selama periode 2009 hingga 2024.

Ia mengungkapkan bahwa pengalamannya di legislatif dan pemerintahan menjadi modal utama baginya dalam memimpin Perumda Parkir Makassar. 

"Ini adalah amanah besar yang diberikan kepada saya. Saya akan fokus untuk mengelola PD Parkir Makassar dengan menggunakan pengalaman saya di pemerintahan dan legislatif," jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved