Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SPMB 2025

Jumlah Kursi Sekolah Unggulan di Makassar, SMA 5 Terbanyak

Sebanyak empat sekolah di Makassar telah ditetapkan sebagai Sekolah Unggulan.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Muh Hasim Arfah
Dok tribun timur
SPMB SULSEL - Kabid SMA Muhammad Nurkusuma (kiri) saat ditemui di Jl Perintis Kemerdekaan pada Selasa (20/5/2025). Ia membuka daftar kebutuhan kursi SMA Unggulan di Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak empat sekolah di Makassar telah ditetapkan sebagai Sekolah Unggulan.

Keempatnya yakni SMA 1 Makassar, SMAN 2 Makassar, SMAN 5 Makassar dan SMAN 17 Makassar.

Keempat sekolah ini hanya mengandalkan jalur prestasi dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

"Betul-betul nilai akademik kalau sekolah unggulan," jelas Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Muhammad Nurkusuma pada Selasa (20/5/2025).

Di SMA 1 Makassar, ada 11 rombongan belajar (rombel) yang tersedia.

Satu rombel berisi 36 siswa maksimal, sehingga total ada 396 siswa di SMA 1 Makassar.

Untuk SMA 2 Makassar, ada 360 kursi tersedia dengan 10 rombel.

Sementaa terbanyak di SMA 5 ada 12 rombel dengan 432 siswa.

Terakhir ada SMA 17 Makassar tersedia 10 rombel dengan 360 siswa.

Selain empat SMA di Makassar tersebut, sekolah unggulan juga disematkan pada SMA boarding.

Sesuai Petunjuk Teknis (Juknis), sekolah berasrama seperti SMAN 5 Gowa, SMAN 13 Pangkep, SMAN 5 Parepare, SMAN 11 Pinrang dan SMAN 6 Barru.

Sehingga sekolah-sekolah tersebut juga hanya menerima jalur prestasi.

"Iye,Jalur prestasi. 100 persen jalur prestasi," kata Kadis Pendidikan Sulsel Iqbal.

Iqbal Nadjamuddin menyebut calon siswa dari luar Makassar bisa ikut bersaing masuk ke empat sekolah unggulan tesebut.

"Tidak dibatasi toh, tidak mesti bahwa harus di Makassar," jelas Iqbal.

Iqbal mengaku siswa dari daerah bisa saja ikut bersaing masuk ke sekolah-sekolah tersebut.

Hanya saja, tetap harus memikirkan tempat tinggal siswa nantinya.

"Tapi tetap harus berpikir mau tinggal dimana, tapi kita tidak batasi. Ini berlaku. Sekolah unggulan tidak batasi orang," kata Iqbal.

Selain dari sekolah tersebut, seleksi dilakukan dengan empat jalur.

Yakni jalur domisili, afirmasi, perpindahan orangtua dan prestasi.

Saat ini telah berjalan Tes Potensi Akademik (TPA)

Nantinya para siswa akan diseleksi dahulu sesuai syarat di jalur pendaftaran yang dipilih.

Setelah itu, Disdik akan melihat jumlah pendaftar yang layak dibandingkan dengan kuota tersedia.

Jika pendaftar melebihi daya tampung maka pemenuhan kuota akan melalui perankingan tes TPA.

Setelah itu jika ada kesamaan lagi maka jarak terdekat jadi penentu. Terakhir ada usia tertua.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved