Koperasi Desa Merah Putih di Sulsel Masing-masing Dapat Anggaran Maksimal Rp3 Miliar
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman, menyebut setiap desa diberikan plafon anggaran hingga Rp3 miliar untuk mendukung koperasi tersebu
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ambang batas anggaran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di setiap desa di Sulawesi Selatan (Sulsel) capai Rp3 miliar.
Hal itu diungkap oleh, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (19/5/2025).
Ia mengatakan, setiap desa diberikan plafon anggaran hingga Rp3 miliar untuk mendukung koperasi tersebut.
“Bukan modal awal, tapi plafon Rp3 miliar satu (desa) bisa," katanya.
Namun, kata Jufri, pencairan untuk anggaran tersebut bergantung pada berapa pengajuan setiap Kopdes ke pemerintah.
'Tapi, pencairannya bergantung pada proposal yang diajukan oleh desa dan itu akan dinilai oleh bank, berapa anggaran yang layak diberikan sesuai dengan proposal,” ungkapnya.
Menurutnya, meski batas maksimal anggaran ditetapkan Rp3 miliar, nilai yang diajukan dan disetujui bisa jauh lebih kecil.
“Yang banyak diajukan itu sekitar Rp300 juta. Tapi kalaupun ditetapkan angka tertingginya tiga miliar, bisa jadi yang cocok hanya Rp500 juta. Itu yang akan dinilai,” ujarnya.
Adapun kata Jufri Rahman, dana tersebut bukan merupakan hibah, melainkan pinjaman yang wajib dikembalikan oleh koperasi yang bersangkutan.
Anggaran ini merupakan hasil kerja sama antara kementerian dan pihak perusahaan, dengan mekanisme penyaluran melalui bank persepsi atau bank yang ditunjuk.
Desa atau kelurahan yang membentuk koperasi diwajibkan mengajukan proposal kebutuhan, yang kemudian akan dinilai untuk menentukan besaran dana yang dapat dikucurkan.
“Proposal tersebut dinilai, dan berapa yang layak diberikan sesuai dengan proposal itulah yang menjadi modal awal untuk digunakan oleh koperasi desa,” jelasnya.
Progres Pembentukan Kopdes di Sulsel
11 Kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih di bawah 50 persen dalam perampungan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Daerah-daerah itu adalah, Enrekang, Wajo, Bone, Bantaeng, Toraja Utara, Pangkep, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Kota Palopo, dan Makassar.
Farras Muyassar Paskibra Asal Takalar Sukses Kibarkan Merah Putih, Cita-cita Jadi Gubernur |
![]() |
---|
Ketika Nasionalisme Direduksi: Dari Bendera Bajak Laut hingga Animasi Rp 6,7 Miliar |
![]() |
---|
BNI Agen46 Hadir di Tamalanrea, Permudah Transaksi Warga Lewat Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Nurdin Halid Apresiasi Prabowo Jadikan Koperasi Program Prioritas Pemerintah |
![]() |
---|
Bendera Merah Putih 80 Meter Berkibar di Air Terjun Ikonik Bantimurung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.