Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Halid Apresiasi Prabowo Jadikan Koperasi Program Prioritas Pemerintah

Nurdin Halid menilai pembangunan 80 ribu koperasi merah putih sejalan dengan semangat Ekonomi Pancasila

Editor: Ari Maryadi
DPR
KOPERASI - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI AM Nurdin Halid. Legislator Golkar itu mengapresiasi pemerintahan Prabowo menjadikan koperasi program prioritas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus mantan Ketua Umum Dekopin, AM Nurdin Halid, mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto menjadikan koperasi program prioritas pemerintah.

Hal itu disampaikan Nurdin Halid menanggapi pidato kenegaraan Prabowo di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025).

Menurut Nurdin Halid, gagasan itu sejalan dengan semangat Ekonomi Pancasila yang berakar pada prinsip gotong royong sebagaimana diamanatkan UUD 1945.

“Pidato Presiden Prabowo menegaskan kembali peran koperasi sebagai sokoguru ekonomi bangsa. Ini adalah langkah visioner untuk membangun kemandirian ekonomi rakyat berbasis kebersamaan dan partisipasi kolektif,” kata Nurdin kepada wartawan di Makassar (18/8/2025).

Nurdin menilai, dengan target besar membangun 80.000 koperasi, pemerintah ingin memastikan rakyat terlibat aktif dalam proses pembangunan ekonomi, bukan sekadar menjadi penonton.

Lebih jauh, politisi senior asal Sulawesi Selatan itu menekankan koperasi menjadi wadah yang tepat untuk memperkuat daya tahan ekonomi rakyat di tengah persaingan global.

“Koperasi Merah Putih ini adalah wujud nyata implementasi Pasal 33 UUD 1945. Dengan dukungan penuh pemerintah, koperasi dapat menjadi benteng ekonomi kerakyatan sekaligus instrumen pemerataan kesejahteraan,” ujar Nurdin.

Ia juga mendorong agar program tersebut tidak berhenti pada jumlah semata, melainkan dipastikan kualitas koperasi yang dibentuk benar-benar sehat, modern, dan adaptif terhadap era digital.

Baca juga: Kadin: Sulsel Punya Modal Kuat Dukung Energi Terbarukan Nasional

“Inilah yang saya sebut sebagai manifestasi Ekonomi Pancasila: ekonomi yang berdaulat, inklusif, dan berkeadilan sosial,” tegasnya.

Dengan dukungan regulasi, sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Nurdin optimistis program Koperasi Merah Putih akan menjadi tonggak baru kebangkitan ekonomi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Pemerintah telah membentuk 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk memperkuat ekonomi desa.

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) adalah inisiatif besar pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang diluncurkan pada 21 Juli 2025 sebagai bagian dari visi ekonomi kerakyatan berbasis desa.

Program ini menargetkan pendirian 80.081 koperasi di seluruh desa dan kelurahan Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, melalui Koperasi Desa Merah Putih ini pemerintah ingin menghidupkan perekonomian rakyat sehingga koperasi dibangkitkan kembali. Sekaligus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga terus diberdayakan sehingga ekonomi lokal bisa tumbuh.

"Desa menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan. Kiya akan percepat pembangunan desa mandiri, Koperasi dan UMKM dengan berlandaskan semangat gotong royong," ujar Prabowo dalam acara Pidato Kenegaraan dan Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di DPR RI, Jumat (15/8/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved