Opini
Ni Luh dan Ajakan Berwisata di Indonesia Aja
Bagi Ni Luh, Makassar bukan kota yang asing. Kota ini ikut berkontribusi terhadap hampir setengah dari perjalanan hidupnya.
Kampanye #DiIndonesiaAja telah membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, pariwisata domestik dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
Dengan terus mengedepankan keunikan dan keragaman budaya serta keindahan alam Indonesia, diharapkan tren positif ini akan terus berlanjut, menjadikan pariwisata sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan.
Sebagai tokoh publik dan pejabat negara, Ni Luh tak hanya ikut memegang sedikit kuasa atas sektor pariwisata.
Lebih dari itu, sebagai ‘influencer plat merah’ dengan berbagai akun media sosial bercentang biru yang ia miliki, Ni Luh menjadi pemengaruh bagi siapa saja untuk mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia yang tidak terbatas.
Ni Luh kini tak hanya berkunjung, menikmati, dan bertegur sapa dengan para pengelola destinasi yang ia datangi.
Namun, ia kini menjadi bagian dari solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi dan dialami oleh para pelaku dan penikmat pariwisata.
Kunjungannya tak hanya selesai begitu ia kembali ke rumah. Ia membawa pulang sejumlah ole-ole berupa catatan.
Entah itu catatan tentang kelebihan dan apalagi tentang kekurangan sebuah destinasi.
Apa yang ia rasakan dan apa yang ia lihat menjelma menjadi agenda pembahasan yang diramu dalam jajarannya di kementerian.
Ramuan-ramuan itu kemudian dituang dalam aksi nyata untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat daya tarik pariwisata di Asia Pasifik dan global yang menjadi visi Kementerian Pariwisata saat ini.
Pesantren sebagai Katalis Peradaban, Catatan dari MQK Internasional I |
![]() |
---|
Paradigma SW: Perspektif Sosiologi Pengetahuan Menyambut Munas IV Hidayatullah |
![]() |
---|
Dari Merdeka ke Peradaban Dunia: Santri Sebagai Benteng Moral Bangsa |
![]() |
---|
Makassar dan Kewajiban untuk Memanusiakan Kota |
![]() |
---|
Ketika Pusat Menguat, Daerah Melemah: Wajah Baru Efisiensi Fiskal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.