Tes Potensi Akademik Calon Siswa SMA/SMK Se-Sulsel Bisa Dikerja Lewat Handphone, Ini Syaratnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tes Potensi Akademik (TPA) bagi calon siswa-siswi SMA/SMK se-Sulsel sudah dimulai.

TPA menjadi salah satu mekanisme ditetapkan dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Iqbal Nadjamuddin menyebut para calon siswa sudah menjalani tes di sekolah yang telah ditetapkan sebagai penyelenggaran.

Tes dilakukan bisa melalui smartphone maupun laptop.

"Iya bisa Insyallah, smartphon bisa," kata Iqbal pada Kamis (15/5/2025).

Selain itu, siswa juga bisa mengerjakan soal melalui laptop.

Bagi siswa kurang mampu, pihak sekolah tetap menyediakan gadget yang bisa digunakan untuk tes.

"Apabila ada ada anak yang kategorinya kurang mampu, diberikan fasilitas khusus dari sekolah terkait pelaksana," katanya.

Baca juga: Tes TPA SPMB 2025 SMA/SMK Sulsel Mulai Hari Ini, Berlaku Semua Jalur

Saat ini, memang hanya ada sejumlah sekolah yang ditunjuk sebagai pelaksana tes.

Meski bisa diakses online, tes tetap harus dilakukan dari lokasi sekolah yang ditetapkan. 

Mengingat tes harus dilakukan dalam pantauan tim pengawas guna menghindari kecurangan.

Soal tes diambil dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

"Jadi tes TPA, soal-soalnya itukan kerjasama Kemendikdasmen, tesnya diambil dari kementerian. Tesnya memang terkait (pelajaran) selama ini tingkatan SMP kelas 3," kata Iqbal.

Meski begitu, calon siswa tak perlu khawatir. Sebab soal yang diberikan masih setara tingkat SMP kelas 3.

Sehingga diyakini sejalan dengan kurikulum pendidikn saat ini.

"Saya kira anak-anak semua yang dipelajari SMP dapat dipahami," katanya.

Nantinya para siswa akan diseleksi dahulu sesuai syarat di jalur pendaftaran yang dipilih.

Setelah itu, Disdik akan melihat jumlah pendaftar yang layak dibandingkan dengan kuota tersedia.

Jika pendaftar melebihi daya tampung maka pemenuhan kuota akan melalui perankingan tes TPA.

Setelah itu jika ada kesamaan lagi maka jarak terdekat jadi penentu. Terakhir ada usia tertua.

Hanya ada ada beberapa sekolah yang memiliki mekanisme berbeda.

Diantaranya empat SMA di Makassar kini berstatus sekolah unggulan.

Keempatnya yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5, dan SMAN 17 Makassar. 

Keempat sekolah ini pun kini hanya menerima siswa melalui jalur prestasi dalam SPMB 2025.

Selain empat SMA tersebut, sekolah unggulan juga disematkan pada SMA boarding.

Sesuai Petunjuk Teknis (Juknis), sekolah berasrama seperti SMAN 5 Gowa, SMAN 13 Pangkep, SMAN 5 Parepare, SMAN 11 Pinrang dan SMAN 6 Barru.

Sehingga sekolah-sekolah tersebut juga hanya menerima jalur prestasi.

Nantinya sekolah tersebut akan menerima siswa hanya melalui jalur prestasi.(*)