Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waspada! Mida Guru Ngaji di Takalar Sulsel Jadi Korban Penipuan Tebus Paket, Duit Rp35 Juta Melayang

Mida mengatakan ia menjadi pekerja paruh waktu penebus paket secara online di Lamer dan Growinc Group.

Penulis: Makmur | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MAKMUR
KORBAN PENIPUAN - Mida memperlihatkan surat laporan penipuan di depan ruang Reskrim Polres Takalar, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (13/5/2025). Mida ditipu Rp35 juta dengan iming penghasilan sebagai pekerja paruh waktu penebus paket secara online. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Nasib malang dialami Mida (37), guru mengaji asal Takalar, Sulawesi Selata.

Ia jadi korban penipuan tebus paket.

Mida mengatakan ia menjadi pekerja paruh waktu penebus paket secara online.

Mida bekerja di dua perusahaan sekaligus, yaitu Lamer dan Growinc Group.

Dia tertarik setelah melihat penawaran kedua perusahaan ini di lini masa Facebook.

Cara kerjanya, Mida disuruh menebus barang lalu uang dikembalikan plus persenan keuntungan.

"Kita ada tugas, menebus paket, yang di mana kita menebus paket sekian itu langsung kembali dengan komisi," ucap Mida diwawancarai Tribun-Timur.com, Rabu (14/5/2025).

Baca juga: Viral Dugaan Pungli, 4 Petugas Dishub Takalar Dibebastugaskan

Sampai tebusan keempat kerjaannya berjalan lancar.

Namun pada tebusan kelima mulai ada masalah.

Tebusan Mida berkembang dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

"Di situ saya mulai dijebak," kata Mida.

Uang tebusan Mida tidak bisa ditarik.

Mentor perusahaan mengatakan Mida melanggar dan dijatuhi denda.

Setiap selesai membayar denda pelanggaran, Mida disebut melanggar lagi.

Mida terus membayar denda karena merasa telah terlanjur dan menyayangkan uangnya tidak kembali.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved