Waspada! Mida Guru Ngaji di Takalar Sulsel Jadi Korban Penipuan Tebus Paket, Duit Rp35 Juta Melayang
Mida mengatakan ia menjadi pekerja paruh waktu penebus paket secara online di Lamer dan Growinc Group.
Penulis: Makmur | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Nasib malang dialami Mida (37), guru mengaji asal Takalar, Sulawesi Selata.
Ia jadi korban penipuan tebus paket.
Mida mengatakan ia menjadi pekerja paruh waktu penebus paket secara online.
Mida bekerja di dua perusahaan sekaligus, yaitu Lamer dan Growinc Group.
Dia tertarik setelah melihat penawaran kedua perusahaan ini di lini masa Facebook.
Cara kerjanya, Mida disuruh menebus barang lalu uang dikembalikan plus persenan keuntungan.
"Kita ada tugas, menebus paket, yang di mana kita menebus paket sekian itu langsung kembali dengan komisi," ucap Mida diwawancarai Tribun-Timur.com, Rabu (14/5/2025).
Baca juga: Viral Dugaan Pungli, 4 Petugas Dishub Takalar Dibebastugaskan
Sampai tebusan keempat kerjaannya berjalan lancar.
Namun pada tebusan kelima mulai ada masalah.
Tebusan Mida berkembang dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
"Di situ saya mulai dijebak," kata Mida.
Uang tebusan Mida tidak bisa ditarik.
Mentor perusahaan mengatakan Mida melanggar dan dijatuhi denda.
Setiap selesai membayar denda pelanggaran, Mida disebut melanggar lagi.
Mida terus membayar denda karena merasa telah terlanjur dan menyayangkan uangnya tidak kembali.
Rp30 Juta Melayang Cinta Tak Kesampaian, Nasib Duda Asal Kalsel Ditipu Janda Ngaku Warga Bulukumba |
![]() |
---|
Direktur PTPN Apresiasi Kepemimpinan Bupati Takalar, Jadi Momen Selesaikan Sengketa Lama |
![]() |
---|
Atas Instruksi Bupati Daeng Manye, Pemkab Takalar Tindak Lanjuti Sengketa Lahan HGU PTPN I |
![]() |
---|
Dicoret Massal dari Daftar Penerima Bansos karena Dipakai buat Judi Online |
![]() |
---|
Takalar Sulsel tak Luput dari 'Serangan' Distributor Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.