Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral Dugaan Pungli, 4 Petugas Dishub Takalar Dibebastugaskan

Ilham melanjutkan bahwa keempatnya melanggar karna masih melakukan operasi padahal papan nama pengumuman operasi telah dicabut.

Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MAKMUR
Kabid Lalu Lintas, Dishub Takalar, Ilham Malik, Rabu (14/5/2025). Ilham mengungkapkan 4 petugas operasi dibebastugaskan setelah viral diduga pungli. 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Dinas Perhubungan Takalar membebastugaskan 4 petugas operasi yang viral diduga melakukan pungutan liar di Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, Jalan Poros Takalar-Jeneponto.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Takalar, Ilham mengatakan keempatnya terbukti melanggar.

"Mereka telah mengakui melanggar," katanya, Rabu (14/5/2025).

Ilham melanjutkan bahwa keempatnya melanggar karna masih melakukan operasi padahal papan nama pengumuman operasi telah dicabut.

Tapi, kata Ilham, dalam pembelaannya, petugas operasi tersebut tetap bertahan karna menyelesaikan pemeriksaan mobil terakhir ditahan dalam operasi.

"Jadi katanya itu mobil terakhir, yang tak selesai saat operasi sudah berakhir. Jadi katanya mereka selesaikan dulu," katanya.

Ilham mengatakan, setelah kejadian ini, operasi dijadwalkan ulang.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video petugas operasi Dinas Perhubungan Takalar kabur saat didatangi wartawan.

Diduga petugas operasi tersebut melakukan pungutan liar.

Video berdurasi 1 menit 39 detik itu diupload akun Instagram @fakta.gowa dan @teropongmakassar pada Minggu (11/5/2025).

Pada keterangan postingan, operasi itu berlangsung di Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, Jalan Poros Takalar-Jeneponto.

Operasi itu adalah Operasi Pendataan dan Pengawasan ODOL (Over Dimensi dan Overload) kendaraan.

Dalam video, seorang pria memakai baju bertuliskan pers keluar dari mobilnya.

Setelah keluar, dia langsung mendatangi mobil pickup yang sedang ditahan petugas Dishub Takalar, dan menyuruhnya pergi.

Melihat tindakan yang dilakukan pria tersebut, 4 petugas operasi yang bukannya membantah, malah langsung berhenti dan meninggalkan lokasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved