Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tangkap 6 Pelajar di Selayar, Digerebek Saat Pesta Miras dan Isap Lem di Area Pekuburan

Penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas sekelompok remaja di lokasi yang seharusnya dihormati. 

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
Istimewa/Polres Selayar
PESTA MIRAS - Tim Resmob Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menangkap enam remaja, Minggu (11/5/2025) malam. Enam remaja ditangkap oleh Tim Resmob Polres Kepulauan Selayar usai kedapatan menggelar pesta minuman keras (miras) dan mengisap lem di pekuburan umum. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SELAYAR - Tim Resmob Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menangkap enam remaja, Minggu (11/5/2025) malam.

Enam remaja ditangkap oleh Tim Resmob Polres Kepulauan Selayar usai kedapatan menggelar pesta minuman keras (miras) dan mengisap lem di pekuburan umum.

Lokasinya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng.

Penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas sekelompok remaja di lokasi yang seharusnya dihormati. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Resmob segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 23.00 WITA.

Polisi mendapati para remaja sedang mengonsumsi miras nira serta mengisap lem merk FOX’s.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, IPTU Muh. Rifai membenarkan penangkapan tersebut. 

Menurutnya, keenam remaja langsung diamankan ke Mapolres Selayar untuk dilakukan pembinaan. 

“Mereka ditangkap karena berpesta miras dan mengisap lem," katanya kepada wartawan di Selayar, Selasa (13/5/2025).

Identitas remaja yang diamankan di antaranya terdiri dari satu remaja berusia 18 tahun.

Sementara lima lainnya masih berstatus pelajar berusia antara 13 hingga 16 tahun. 

Mereka mengakui sedang pesta miras dan  mengisap lem sebagai bentuk pelarian dan hiburan.

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu mengapresiasi gerak cepat tim Resmob yang sigap merespons keluhan warga. 

Ia menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap perilaku menyimpang para remaja tersebut.

“Kami sangat prihatin melihat generasi muda kita terjerumus pada perilaku menyimpang seperti ini," katanya.

Ia mengatakan bahwa hal itu menjadi alarm bagi semua masyarakat khususnya para orang tua.

Tujuannya agar lebih peduli dan mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari.

AKBP Adnan juga mengimbau masyarakat untuk terus proaktif dalam melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan di lingkungan mereka.

Penangkapan ini merupakan bagian dari  Operasi Pekat Lipu 2025, yang bertujuan untuk menekan peredaran minuman keras dan penyakit masyarakat lainnya menjelang momen penting nasional.

Keenam remaja tersebut saat ini dalam proses pembinaan dengan melibatkan pihak keluarga dan instansi terkait.

Di Selayar sejumlah peristiwa pemicunya adalah minuman keras. 

Peristiwa tersebut baik di daratan maupun di kepulauan.(*)
 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved