Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wawancara Eksklusif Tribun Timur

Cerdas Kendalikan Hama: Ingat, Tikus Itu Cerdas dan Adaptif

Dalam Podcast Ngobrol Sehat Tribun Timur, Sabtu (10/5/2025), General Manager Pestigo, Sulkifly Baro memaparkan cara cerdas mengendalikan hama.

Editor: Hasriyani Latif
YouTube Tribun Timur
KENDALIKAN HAMA - General Manager Pestigo, Sulkifly Baro dalam Podcast Ngobrol Sehat Tribun Timur, Sabtu (10/5/2025). Sulkifly memaparkan cara cerdas mengendalikan hama dan rayap. 

Cara kerjanya?

Sebenarnya, orderan kami datang dari semua sektor—baik rumah pribadi, restoran, hingga hotel. Setiap tempat memiliki tantangan yang berbeda. Di rumah, hama seperti rayap dan tikus lebih sering kami tangani. Sedangkan di hotel dan restoran, fokus kami lebih pada kebersihan dan pencegahan agar tidak terjadi kasus viral karena hama.

Peminat dari sektor mana?

Saat ini semua sektor cukup aktif, tapi permintaan tertinggi dari rumah dan restoran. Untuk rumah, khususnya di Makassar, saat ini banyak kasus rayap yang kami tangani.
Berdasarkan penelitian pakar rayap di Indonesia, Makassar memang termasuk 'surga' bagi rayap. Iklim panas dan banyaknya pembangunan perumahan di atas bekas sawah yang ditimbun menjadi habitat ideal bagi rayap.

Tantangan di restoran?

Kekhawatiran akan efek viral jika ada hama. Karena itu mereka sangat serius menangani masalah ini. Tapi tetap saja, jika tidak ditangani secara profesional, hama bisa berpindah tempat. Contohnya rayap, kita semprot di satu area, ternyata sarangnya ada di dalam tanah dan bisa menyebar ke area lain.

Tikus sulit dikendalikan?

Tikus itu cerdas dan adaptif. Kalau kita berhasil menangkap satu, sebenarnya itu hanya satu dari tujuh. Jadi kalau dapat satu, berarti ada enam lainnya. Belum termasuk anak-anaknya. Mereka juga punya sifat jera, kalau ada bangkai di dekat umpan, mereka tidak akan menyentuh umpan itu lagi seumur hidupnya.

Penanganan harus hati-hati?

Itulah kenapa penting menyerahkannya pada ahlinya. Banyak orang yang pasang perangkap atau lem sendiri, tapi tidak tahu perilaku tikus. Padahal mereka bisa merusak banyak hal, baju, perabot, bahkan pintu kayu pun bisa digerogoti seperti pakai senso.

Bagaimana di rumah?

Kesadaran itu sedang kami dorong. Di kota besar, pest control sudah mulai menjadi bagian dari gaya hidup. Tapi masih banyak yang belum tahu kalau di plafon rumahnya mungkin ada sarang tikus atau rayap. Karena itu kami sering edukasi masyarakat.

Langkah awal penanganan?

Kami tidak langsung menyemprot. Pertama-tama kami lakukan survei dan inspeksi gratis, seperti dokter memeriksa pasien sebelum memberi obat. Harus tahu dulu jenis hamanya, tikusnya jenis apa, kecoanya jenis apa, karena salah identifikasi bisa menyebabkan salah penanganan.

Ada jenis-jenisnya juga?

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved