Bone Gelap! Warga Amali Keluhkan Minimnya Lampu Penerangan

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Kondisi penerangan jalan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bone memprihatikan.

Banyak lampu penerangan yang dilaporkan mati dan sudah tidak berfungsi.

Padahal, ruas jalan ini merupakan jalan di bawah kewenangan Kabupaten di wilayah adminstrarif desa. 

Kondisi ini disebut mengganggu aktifitas masyarakat, selain sarat dengan masalah keamanan, minimnya penerangan jalan juga menghambat aktifitas ekonomi di malam hari.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Mampotu, Kecamatan Amali, misalnya, jalan poros di kelurahan tersebut dilaporkan sudah gelap gulita jika malam hari. 

Tiang-tiang lampu tak memberikan penerangan sebab bola lampunya banyak yang tidak berfungsi.

Ini membuat masyarakat waswas saat berkendara ditambah kondisi jalan yang rusak.

“Intinya hampir seluruh jalan di Kelurahan Mampotu tidak menyala lampu penerangan nya. Kalaupun ada yang menyala remang-remang,” ujar salah warga, Senna saat dikonfirmasi Tribun-timur, Minggu (11/5/2025). 

Ia mengaku penerangan ini sangat dibutuhkan jika dimalam hari. 

"Kami hanya mengandalkan lampu penerangan dari motor dan juga lampu penerangan teras rumah warga yang memang sengaja meraka nyalakan jika malam hari,"ujarnya.

"Ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya, pernahji menyala tahun lalu waktu pilkada tapi pas selesai pilkada mati mi lagi," sambungnya. 

Selain itu, ia berharap adanya perbaikan dari pemerintah daerah terutama infrastruktur penerangan. 

“Kita harap supaya ada perbaikan secepatnya biar masyarakat yang ingin melintasi jalan bisa merasa aman, mengingat jalan ini merupakan jalan alternatif ke Kota Watampone, Sengkang dan Soppeng,"tandasnya.(*)