Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Desak Akses Digital, Warga Battang Barat Palopo Minta Pengadaan Jaringan Internet

Pemerintah Kota Palopo berjanji akan segera memasang tower atau menara BTS di Battang Barat agar masyarakat dapat menggunakan jaringan internet

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYA
DEMO DI PALOPO - Aliansi Pemuda dan Masyarakat Battang Barat unjuk rasa depan Kantor Wali Kota Palopo, Jumat (9/5/2025). Mereka menuntut Pemkot agar segera menyediakan jaringan internet di Battang Barat. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Aliansi Pemuda dan Masyarakat Battang Barat (APMBB) unjuk rasa di Depan Kantor Wali Kota Palopo, Jumat (9/5/2025).

Setelah 8 bulan, APMBB kembali turun gunung dan berunjuk rasa.

Diketahui, APMBB telah berunjuk rasa pada 11 September 2024 dengan membawa sejumlah tuntutan termasuk pengadaan jaringan internet di Battang Barat.

Saat itu, Pemerintah Kota Palopo berjanji akan segera memasang tower atau menara BTS di Battang Barat agar masyarakat dapat menggunakan jaringan internet.

Berbulan-bulan berlalu, masyarakat Battang Barat belum dapat menggunakan internet saat berada di wilayah Battang Barat, Kecamatan Wara Barat.

Hal itulah yang membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam APMBB kembali berunjuk rasa.

“Pada aksi yang kami lakukan tahun lalu, Pemerintah Kota Palopo berjanji masyarakat Battang Barat dapat menggunakan jaringan internet pada Januari 2025. Tapi sampai saat ini belum ada (jaringan internet), jadi kami melakukan aksi ini sebagai bentuk protes dan kekecewaan kami terhadap janji yang belum ditepati tersebut,” kata Jenlap Aksi, Renaldi Usman kepada Tribun-Timur.com, Jumat (9/5/2025).

Pemuda Battang Barat itu juga menyampaikan demonstran membawa sejumlah tuntutan pada aksi tersebut.

“Kami menuntut agar Sekda dan Kadis Kominfo Palopo dicopot dari jabatannya serta tolak BKSDA di wilayah Battang Barat,” jelasnya.

Pantauan Tribun-Timur.com, unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban serta aksi saling dorong antara demonstran dan pihak keamanan.

Akibatnya, Wakil Jenlap APMBB mengalami luka pada tangan kanannya karena terjepit pagar Kantor Wali Kota Palopo.

“Yang sangat kami kecewakan hari ini adalah aksi aparat keamanan menutup paksa pagar dan mengakibatkan tangan kawan kami terjepit,” ujarnya.

Setelah berorasi di Depan Kantor Wali Kota Palopo, Kepala Dinas Kominfo membuka ruang diskusi dengan demonstran.

Berdasarkan audiensi tersebut, Kepala Dinas Kominfo berjanji jaringan internet akan segera dapat dimanfaatkan masyarakat Battang Barat.

Demonstran juga mengungkap pihaknya akan menutup akses Jalan Palopo - Toraja jika dalam waktu sepekan jaringan internet belum dapat diakses di Battang Barat. (*)

 

 

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved