Curhat Generasi III Owner Warkop Pantilang Palopo: Tolong Jangan Lagi Ganti Nama Jalan Kasiang
Fenomena inilah mendera suasana batin warga Palopo, kota berpenduduk 180 ribu jiwa ini, dua dekade terakhir.
Perubahan ini terlihat dari papan nama kedai kopi Pantilang.
Di tembok atas pintu masuk kedai, yang dibuat tahun 1980-an, alamatnya masih Jl Andi Djemma No 70, pahlawan nasional dari kedatuan Tanah Luwu.
Dengan desain acrylic lebih modern sedikit, di bahu jalan depan warkopnya, alamat tertulis, Jl Andi Machulau No 70.
Bukan hanya nama jalan, nomenklatur penamaan wilayah administratif juga berubah.
"Dulu ini Desa Batuposi. Lalu jadi Kelurahan Batuposi. Lalu kecamatan Wara, lalu ganti lagi Wara Utara, sampai sekarang.
Untuk keseriusan, Jerry lalu memperlihatkan salinan tiga perubahan sertifikat tanahnya.
"Dulu masih gambar globe, ada departemen dalam negeri, lalu diukur ulang perubahan nomenklatur nama ruas jalan lokasi dagangannya," ujarnya.
Saat itu, ia masih duduk di bangku SD, dakade 1970-an,
Awalnya, Jl Pasar karena depan kedainya adalah pasar pertama di Palopo. Berjarak 380 km, utara Makassar, ibu kota Provinsi Sulsel.
Kota Palopo sebelumnya berstatus kota administratif sejak 1986 dan merupakan bagian dari Kabupaten Luwu berubah menjadi Kota Palopo setelah dimekarkan.
Berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002 Palopo berdiri sendiri sebagai daerah otonom berstatus Kota.
Makassar, Soppeng, dan Luwu Timur Kompak Tak Naikkan Pajak |
![]() |
---|
Irwan Bachri Syam: PBB Tak Naik, Fasilitas Publik Digratiskan |
![]() |
---|
Arisal Ditangkap, Diduga Terima Sabu dari Napi Lapas Parepare |
![]() |
---|
Sabung Ayam di Kebun Sawit Luwu Timur Digerebek, Arena Dibakar |
![]() |
---|
Profil 2 Paskibra Palopo: Rafifa Didukung Ayah Tercinta, Ratna Tegar Tanpa Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.