Jalan Rusak Hambat Aktivitas Pelelangan di TPI Lonrae Bone
Kondisi ini kemudian dikeluhkan para nelayan, mereka mengaku kondisi jalan yang rusak parah kerap kali menghambat aktifitas bongkar muat ikan
Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lonrae, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone butuh rehabilitasi.
Akses jalan masuk ke kawasan rusak parah dipenuhi lubang dan bergelombang.
Kondisi ini kemudian dikeluhkan para nelayan, mereka mengaku kondisi jalan yang rusak parah kerap kali menghambat aktifitas bongkar muat ikan ataupun es di TPI.
Kerusakan jalan ini juga membuat masyarakat enggan untuk masuk ke TPI.
Yang mana kian membuat aktifitas di TPI lesu.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kapala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bone, Amirat Amir saat dikonfirmasi Selasa (6/5/2025) mengaku rehabilitasi terhadap jalan masuk TPI ini telah masuk atensi pihaknya.
Proposal untuk pembenahan jalan TPI ini kata dia telah diajukan ke Pemerintah Provinsi Sulsel untuk dibenahi tahun ini.
"Saya sudah masukkan proposal jalan, jadi bagaimana kita bantu aktifitas pelelangan, terutama infrastruktur jalannya, anggarannya itu nilainya Rp2 miliar (Rp2,5 miliar)," ujarnya.
Amirat mengatakan, kondisi jalan yang rusak ini kerap kali membuat orang malas untuk masuk ke pelelangan.
"Harapannya dengan perbaikan pelelangan ini aktifitas di TPI bisa lebih ramai lagi," harapnya.
Terlebih pemerintah kata dia tengah merancang sejumlah pembenahan di dalam TPI Paotere.
"Bupati Bone Andi Asman Sulaiman pun telah meminta agar aktfitas lelang ikan ini dihidupkan kembali," jelasnya.
Sebelumnya, salah satu nelayan, Baco kepada Tribun-timur.con, Senin (5/5/2025) mengaku karena akses yang kurang mendukung tersebut, dirinya lebih memilih menjual ikan di Kabupaten Sinjai.
"Meskipun jauh tapi agak lumayan bagus akses jalan ke Sinjai daripada TPI Lonrae. Baru kalau di Sinjai jelas pembelita, di Lonrae tidak karena kurang masyarakat yang datang akibat akses jalan," akuinya.
Ia berharap, pemerintah setempat bisa meng atensi masalah tersebut.
"Semoga diperhatikan jangan anak tirikan kami, kami juga sama dengan petani. Kami juga butuh perhatian pemerintah," tandasnya.
Imigrasi Makassar Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Bantaeng, Layani 129 Pemohon |
![]() |
---|
Cara Andi Sudirman Bangun Jalan Rusak di Sulsel, Gelontorkan Rp2,4 Triliun Lewat Skema Multiyears |
![]() |
---|
Antisipasi TPPO, Imigrasi Makassar Bentuk Desa Binaan di Bulu Cindea |
![]() |
---|
80 Tahun Indonesia Merdeka, Jalan di Desa Terasa Sinjai Tak Pernah Tersentuh Aspal |
![]() |
---|
Muh Ikmal Pemuda Asal Sinjai Sulsel Perbaiki Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.