Sosok Kombes Arya Perdana Musnahkan 12 Kilogram Narkotika, Baru 4 Bulan di Makassar
Kombes Arya Perdana menjabat Kapolrestabes Makassar sejak Januari 2025 menggantikan Brigjen Moh Ngajib
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Empat bulan bertugas di Kota Makassar, Kombes Arya Perdana berhasil menggagalkan peredaran 12 Kilogram Narkotika di Kota Daeng.
12 kilogram barang haram itu dimusnahkan di halaman Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Selasa (29/4/2025) sore.
Narkotika itu terdiri dari 7,5 kilogram sabu, 4 kilogram ganja dan 500 gram serbuk narkotika mengandung MDMB Inaca.
Kombes Arya Perdana menjabat Kapolrestabes Makassar sejak Januari 2025.
Saat itu ia menggantikan Brigjen Moh Ngajib.
Kini Arya Perdana tancap gas memberantas kejahatan. Salah satunya menggagalkan peredaran narkoba.
Pemusnahan menggunakan mesin incinerator mobil Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan jika dinominalkan senilai Rp19 milliar lebih.
"7 kilogram sabu, itu setara dengan nilai Rp12 miliar dan juga ada ganja, sebanyak 4 kilogram atau senilai Rp45 juta dan tembakau sintetis sebanyak 500 gram, senilai kurang lebih Rp7 miliar," kata Kombes Pol Arya Perdana seusai pemusnahan.
Atas pemusnahan itu, lanjut Arya, puluhan ribu jiwa terselamatkan dari bahaya peredaran gelap narkoba.
"Dan ini kalau kita runut sebenarnya bisa menyelamatkan 62.500 jiwa kalau ini barang bukti narkoba," ujarnya.
Pemusnahan barang bukti itu, dijelaskan Arya, juga bagian dari komitmen kepolisian dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo bahwa ada beberapa kejahatan yang harus diberantas salah satunya adalah narkoba, dan kita menindaklanjuti itu," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar AKBP Lulik Febyantara mengatakan, pemusnahan barang haram itu dilakukan setelah mendapat ketetapan kejaksaan.
Sesuai dengan amanat pasal 75 huruf K pasal 91 undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
"Bahwasannya barang bukti tidak pidana narkotika harus segera dilakukan pemusnahan. Sekarang mendapatkan ketetapan pemusnahan barang bukti dari Kajari setempat," terang Lulik.
Barang bukti yang dimusnahkan itu lanjut Lulik, merupakan hasil pengungkapan di tujuh tempat berbeda dengan jumlah tersangka sebanyak lima orang.
Turut hadir dalam pemusnahan itu, Dandim 1408/BS Kolonel Inf Franki Susanto, Kajari Makassar Nauli Rahim Siregar, Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel Kombes Pol Ardiansyah dan Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel ARM Gatot Awan Febrianto.
Profil
Sebelum di Makassar, Arya menjabat Kapolres Metro Depok, Polda Metro Jaya.
Karier Kombes Pol Arya Perdana cukup mentereng.
Ia pernah menjabat Sekretaris Pribadi (Sespri) Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) .
Saat di Depok, perwira menengah lulusan Akpol 1998 itu menggantikan Kombes Ahmad Fuady yang diangkat menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri.
Rangkaian acara pisah sambut Kapolres Metro Depok dihadiri Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto.
Keberadaan Kombes Arya di Polres Metro Depok sudah tak asing lagi, maklum dia pernah menjadi Wakapolrestro Depok tahun 2019.
Awal karier pria kelahiran 8 Maret 1976 itu menjadi Pamapta B Polres Metro Jakarta Pusat.
Polisi yang berpengalaman di bidang reserse ini kemudian mendapat tugas sebagai Kanit Serse Polsek Metro Sawah Besar.
Dia juga pernah terlibat dalam Satgas People Smuggling di Australia sebagai penyidik.
Setelah itu, Arya pernah menjabat Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sulut.
Arya pun mendapat promosi sebagai Kapolres Minahasa Selatan (2016). Setelah itu, dia menjabat Wakapolresta Manado (2018) dan Penyidik Tindak Pidana Madya Tk III Bareskrim Polri (2019).
Setahun kemudian pada 2020, Arya mendapat kepercayaan sebagai Sespri SBY.
Lalu, menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri 2021.
Depok aman selama Arya menjabat
Selama menjabat di Depok, kondisi wilayah kekuasaannya aman.
Ia aktif turun langsung memantau kondisi keamanan.
Terbukti saat perayaan Natal, Depok aman.
Polres Metro Depok menerjunkan 570 personel di 157 titik gereja yang tersebar di seluruh wilayah Kota Depok.
Ratusan personel itu terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
“Dengan pengamanan jumlah personel sekitar 570 orang, ada 157 gereja yang kita amankan di malam Natal ini,” ucap Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana kepada wartawan di Gereja Katolik Paroki Santo Thomas. Selasa (24/12/2024).
Di tiap masing-masing gereja, akan ada sekitar 5-10 personel gabungan yang berjaga, saat misa malam Natal hingga besok, Rabu (25/12/2024).
“Dari TNI, Polri, Satpol-PP, ada semua. Dan terutama untuk jalur-jalur yang macet, itu semua ada pengamanannya,” ungkap Arya.
Demi memastikan keamanan dan kondusifitas perayaan natal, polisi juga menyediakan satu pos pengamanan dan tujuh pos pelayanan.
“Pos pengamanan ini untuk antisipasi situasi yang rawan, itu ada satu. Dan pos pelayanannya ada tujuh yang terletak di masing-masing wilayah kecamatan,” terang Arya.
Dengan adanya pengamanan ini diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi jemaat saat merayakan Natal.
"Semoga masyarakat bisa merasa aman, bisa beribadah dengan tenang, dan menunjukkan sinergitas serta toleransi beragama dari kita semua, baik yang muslim, yang non-muslim,“ lanjutnya.
Pengurus Gereja Katolik Santo Thomas, Adapun Adrianus Meilala menugatakan, agenda misa Natak akan dilangsungkan dua kali hingga tengah malam nanti.
“Kami ada dua ibadah, malam ini dan jam 21.30 WIB dan besok pagi pukul 06.00 WIB dan pukul 09.00 WIB,” tutur Adrianus.
Diperkirakan ada sekitar 8.000 jemaat yang hadir dari empat misa yang digelar hingga Rabu (25/12/2024). (*)
Promo SUPER, Bawa Pulang Motor Honda dengan DP Rp1 Juta |
![]() |
---|
6 Hal Harus Diperhatikan Pelajar saat Naik Motor |
![]() |
---|
Berselisih dengan Istri Polisi, IRT Asal Gowa Jadi Tersangka di Polrestabes Makassar |
![]() |
---|
Andi Muhammad Rekrut 49 Pengurus, Lampaui Jumlah Partai NasDem Sulsel |
![]() |
---|
Apa Peran Jufri Rahman? KI Panggil Sekprov Sulsel Sengketa Toserba Pengayoman vs Disnakertrans |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.