Daftar Tunggu Haji
Daftar Tunggu Haji Sinjai 5.727 Orang, Harus Menunggu 25 Tahun
Tingginya jumlah pendaftar haji di Sinjai menunjukkan antusiasme masyarakat yang besar untuk menunaikan rukun Islam tersebut.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Ansar
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA— Antrean keberangkatan ibadah haji Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan semakin panjang, Selasa (29/4/2025).
Masa tunggu mencapai 25 tahun.
Tingginya jumlah pendaftar haji di Sinjai menunjukkan antusiasme masyarakat yang besar untuk menunaikan rukun Islam tersebut.
Namun, dengan kuota yang terbatas, calon jemaah harus bersabar menunggu giliran keberangkatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sinjai, Faried Wajedi, membeberkan per tanggal 28 April 2025, jumlah pendaftar haji telah mencapai 5.957 orang.
Dari jumlah tersebut terdiri dari 2.549 pendaftar pria dan 3.408 pendaftar perempuan.
Sementara itu, dengan jumlah pendaftar yang sangat tinggi, total daftar tunggu kini mencapai 5.727 orang.
Sehingga dengan kuota haji Sinjai sebanyak 230 orang, maka masa tunggu bagi jemaah haji menjadi 25 tahun.
"Kuota haji untuk Kabupaten Sinjai tahun ini hanya 223 orang, dengan tambahan mutasi masuk sebanyak 7 orang. Totalnya 230 orang, jadi dengan kuota yang ada masa tunggu sampai 25 tahun," katanya.
Kemenag Sinjai terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah. Selain itu, pihaknya juga berharap ada penambahan kuota haji di tahun-tahun mendatang agar masa tunggu dapat dikurangi.
Kondisi tersebut tentu para calon jemaah haji di Sinjai diharapkan tetap sabar dan menjaga kesehatan agar dapat menjalankan ibadah haji dengan baik saat waktunya tiba.
Diketahui sebanyak 230 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sinjai dilepas secara resmi untuk mengikuti rangkaian rukun Islam kelima di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi.
JCH Sinjai dilepas langsung Bupati Sinjai, Hj Ratnawati Arif, di Masjid Islamic Center Sinjai, Senin (28/4/2025) kemarin.
Bupati Sinjai, Hj Ratnawati Arif, memberikan pesan khusus kepada para JCH untuk menjaga kebersamaan selama menjalani ibadah haji.
Dia mengingatkan agar seluruh rangkaian ibadah dijalani dengan ikhlas dan tulus, demi meraih status haji mabrur.
“Kita harus menjaga persaudaraan dan saling mengingatkan satu sama lain. Ibadah haji adalah ujian, di mana kita datang berserah diri dengan membawa segala kekurangan di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala,” katanya.
Hj Ratnawati juga menitipkan harapan agar pemberangkatan para JCH dapat berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik, mulai dari pelepasan, pemberangkatan menuju Asrama Haji Sudiang, Makassar hingga tiba di tanah suci.
“Saya berharap para jemaah saling menjaga, mengenal teman dan kelompok masing-masing, sehingga rasa persaudaraan hadir di hati setiap jemaah,” ujarnya.
Acara pelepasan ini dihadiri Wakil Ketua II DPRD Sinjai, Sabir, perwakilan Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kabag Setdakab Sinjai, Camat, serta para keluarga JCH Sinjai.
JCH Sinjai tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 gelombang pertama bersama JCH asal Kota Makassar.
Mereka dijadwalkan diterima panitia haji Embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang pada 2 Mei 2025 mendatang.
Tamsil Linrung Dukung Target Swasembada Jagung Kementan: Strategi Komprehensif |
![]() |
---|
Pasca Demo Rusuh Makassar, RT/RW Biringkanaya Siaga di Posko Siskamling, Camat Kerahkan 545 RT |
![]() |
---|
Alex Tanque Absen Lawan Persija Jakarta, PSM Makassar Siapkan Abu Kamara dan Jacques Medina |
![]() |
---|
Warga Antang Curhat Fasum-Fasos Digugat, Munafri Arifuddin: Kita Upayakan Segala Cara Bantu Rakyat |
![]() |
---|
47 Persen APBD Perubahan Takalar untuk Program Warga Miskin, Firdaus Daeng Manye: Prioritas! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.