Pemprov Sulsel
Pejabat Sulsel Ramai-ramai Mundur Terbaru Karaeng Raja dan Junaedi, Pengamat Sentil Balas Dendam
Sebanyak empat pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengundurkan diri pasca pelantikan gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang baru sepekan pulang dari retreat di Magelang merespons santai kabar tersebut.
"Tanya kepala BKAD (Salehuddin)," singkat Sudirman kepada wartawan di Kantor DPRD Sulsel, Jumat (7/3/2025).
Andi Sudirman menyebut Salehuddin yang akrab disapa Boby itu sudah menghadap ke dirinya sebelum mengundurkan diri. Dia juga menyebut keputusan seperti itu hal biasa dalam pemerintahan.
"Sudah (menghadap), biasa ajalah, saya sendiri yang mengangkatnya, beliau aman aja," katanya.
Dua bulan berlalu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo dan Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Sulsel, Junaedi, juga mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal itu diungkap oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele saat dihubungi, Senin (28/4/2025).
Ia membenarkan pengunduran diri dari Karo Ekban tersebut.
Ia mengatakan bahwa surat pengunduran diri Junaedi telah diajukan pada pekan lalu.
"Betul, iya betul mengundurkan diri. Minggu lalu dimasukkan surat pengunduran dirinya," katanya.
Ia mengaku, permohonan pengunduran diri itu telah disetujui oleh Gubernur Sulsel beberapa hari setelah diajukan.
"Sudah disetujui Gubernur minggu lalu juga, berselang beberapa hari kemudian," ungkapnya.
Meski mundur dari jabatannya, Sukarniaty menegaskan bahwa Junaedi tetap berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Tetap jadi PNS. Kan mengundurkan diri dari jabatan, bukan dari status PNS," jelasnya.
Jangan Ada Balas Dendam
Pengamat Politik, Prof Firdaus Muhammad mengatakan, sejatinya Kadis tersebut tidak mengundurkan diri, karena jabatan yang diemban adalah amanah.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Andi Sudirman Sulaiman
Salehuddin
Muhammad Arsjad
Ashari Fakhsirie Radjamilo
Junaedi
Hari Ini, Pemprov Sulsel Kirim 1.800 Nama Usulan PPPK Paruh Waktu ke BKN |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Kaji Ulang Kenaikan PBB di Bone Usai Protes Warga |
![]() |
---|
Judol dan Pinjol Ilegal Ancam Generasi Muda di Era Digital |
![]() |
---|
2.000 Honorer Diberhentikan, Pemprov Sulsel Hanya Angkat 1.000 PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Anggarkan Rp17 M untuk Pesawat Amfibi, Ilham Akbar Habibie: Tidak Ekonomis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.